GBP/USD unggul meski Poundsterling terseok



JAKARTA. Meski data ekonomi Inggris dirilis negatif, namun sterling masih mampu mengungguli USD. Buntut efek dari antisipasi pasar terhadap pertemuan FOMC Kamis (30/7) dini hari mendatang.

Mengutip Bloomberg, Senin (27/7) pukul 18.11 WIB pairing GBP/USD yang naik 0,06% di level 1,5517 dibanding hari sebelumnya.

Menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures meski rilis data Inggris buruk namun GBP/USD masih mampu mempertahankan penguatannya. Hal ini karena pasar berfokus pada USD sehingga poundsterling mencuri peluang untuk unggul.


“Antisipasi FOMC buat USD koreksi, poundsterling pun diunggulkan,” kata Wahyudi. Karena rilis CBI Industrial Order Expectations Inggris Juli 2015 ambruk dari sebelumnya minus 7 menjadi minus 10 seharusnya sterling terseret.

Secara umum menurut Wahyudi peluang GBP/USD koreksi pada Selasa (28/7) lebih besar. Sebabnya prediksi data ekonomi AS cukup positif di awal minggu ini. Namun hal itu bisa terjadi sebaliknya jika ternyata aksi wait and see pasar terus menggerus kekuatan the greenback.

Ditambah lagi “Peluang GBP/USD unggul juga terbuka Selasa (28/7) jika prelim GDP Inggris positif seperti prediksi,” papar Tonny. Seperti yang diprediksi prelim GDP Inggris kuartal dua 2015 naik menjadi 0,7% dari sebelumnya 0,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto