JAKARTA. Meski data ekonomi Inggris dirilis negatif, namun sterling masih mampu mengungguli USD. Buntut efek dari antisipasi pasar terhadap pertemuan FOMC Kamis (30/7) dini hari mendatang. Mengutip Bloomberg, Senin (27/7) pukul 18.11 WIB pairing GBP/USD yang naik 0,06% di level 1,5517 dibanding hari sebelumnya. Menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures meski rilis data Inggris buruk namun GBP/USD masih mampu mempertahankan penguatannya. Hal ini karena pasar berfokus pada USD sehingga poundsterling mencuri peluang untuk unggul.
GBP/USD unggul meski Poundsterling terseok
JAKARTA. Meski data ekonomi Inggris dirilis negatif, namun sterling masih mampu mengungguli USD. Buntut efek dari antisipasi pasar terhadap pertemuan FOMC Kamis (30/7) dini hari mendatang. Mengutip Bloomberg, Senin (27/7) pukul 18.11 WIB pairing GBP/USD yang naik 0,06% di level 1,5517 dibanding hari sebelumnya. Menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures meski rilis data Inggris buruk namun GBP/USD masih mampu mempertahankan penguatannya. Hal ini karena pasar berfokus pada USD sehingga poundsterling mencuri peluang untuk unggul.