JAKARTA. Sembari menanti pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC), Jumat (18/9) dini hari, pelaku pasar pun mengambil sikap wait and see. Efeknya index USD pun melorot. Keadaan ini dimanfaatkan oleh beberapa mata uang utama dunia untuk mengungguli USD. Salah satunya poundsterling. Apalagi setelah data ekonomi Inggris positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/9) pukul 19.00 WIB pasangan GBP/USD melesat 0,19% ke level 1,5523 dibanding hari sebelumnya. Anthonius Edyson, Time Analyst PT Astronacci International menjabarkan penjualan ritel Inggris yang naik menguntungkan bagi mata uang Negeri Ratu Elizabeth ini. Data retail sales Inggris Agustus 2015 naik dari 0,0% menjadi 0,2%. "Ini juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,7% dibanding Agustus 2014 lalu," tambahnya.
GBP/USD unggul, pelaku pasar bisa buy on break
JAKARTA. Sembari menanti pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC), Jumat (18/9) dini hari, pelaku pasar pun mengambil sikap wait and see. Efeknya index USD pun melorot. Keadaan ini dimanfaatkan oleh beberapa mata uang utama dunia untuk mengungguli USD. Salah satunya poundsterling. Apalagi setelah data ekonomi Inggris positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/9) pukul 19.00 WIB pasangan GBP/USD melesat 0,19% ke level 1,5523 dibanding hari sebelumnya. Anthonius Edyson, Time Analyst PT Astronacci International menjabarkan penjualan ritel Inggris yang naik menguntungkan bagi mata uang Negeri Ratu Elizabeth ini. Data retail sales Inggris Agustus 2015 naik dari 0,0% menjadi 0,2%. "Ini juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,7% dibanding Agustus 2014 lalu," tambahnya.