JAKARTA. Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) belakangan ini, cukup menguntungkan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Sebab, produsen baja ini bisa membeli bahan baku lebih murah dan menjualnya dengan margin tinggi. Direktur GDST Hadi Sutjipto menyatakan, saat ini perusahaannya membeli bahan baku di harga rata-rata US$ 600 per metrik ton. Sementara harga jualnya berkisar US$ 730 - US$ 755 per metrik ton. "Berkat penguatan rupiah, kami mendapat keuntungan dari penjualan di domestik, karena menjual dalam kurs rupiah," katanya, kemarin (5/10).
GDST bidik laba Rp 280 miliar
JAKARTA. Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) belakangan ini, cukup menguntungkan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Sebab, produsen baja ini bisa membeli bahan baku lebih murah dan menjualnya dengan margin tinggi. Direktur GDST Hadi Sutjipto menyatakan, saat ini perusahaannya membeli bahan baku di harga rata-rata US$ 600 per metrik ton. Sementara harga jualnya berkisar US$ 730 - US$ 755 per metrik ton. "Berkat penguatan rupiah, kami mendapat keuntungan dari penjualan di domestik, karena menjual dalam kurs rupiah," katanya, kemarin (5/10).