GDYR merugi US$ 190.552 tahun lalu



JAKARTA. Kinerja PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) terpuruk sepanjang tahun 2015. Emiten produsen ban ini mencatatkan kerugian hingga US$ 190.552 tahun lalu akibat penurunan penjualan dan membengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis GDYR, Kamis (31/3), perseroan mencatat rugi bersih US$ 190.552 tahun lalu. Padahal tahun sebelumnya masih berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 1,9 juta.

Sementara penjualan GDYR hanya melorot 4% secara year on year (yoy) menjadi US$ 154,3 juta. Meruginya perseroan tahun lalu terutama diakibatkan oleh pembengkakan beban yang harus ditanggung.


Beban keuangan menanjak 26% dari US$ 791.639 menjadi US$ 1 juta, beban lain-lain naik dari US$37.681 menjadi US$ 353.778 dan beban umum & administrasi naik 5,7% menjadi US$ 7,3 juta.

Adapun penjualan GDYR tahun lalu berasal dari penjualan ban yang menurun 9,6% jadi US$ 144.4 juta, ban dalam turun 33% jadi US$ 524.459 dan barang dalam proses US$ 9,4 juta.

Total aset GDYR per akhir tahun 2015 tercatat sebesar US$ 119 juta, turun 5,4% dari tahun sebelumnya. Jumlah utangnya turun 7,9% jadi US$ 63,8 juta dan ekuitasnya turun 2% jadi US$ 55,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto