BEIJING. Semakin banyak perusahaan yang membenamkan duitnya di China. Kali ini, giliran General Electric Co yang berniat mengucurkan duit lebih dari US$ 2 miliar hingga 2012 mendatang.GE akan membelanjakan duit sebesar US$ 500 juta untuk riset dan pengembangan. Sisanya sebesar US$ 1,5 miliar untuk kerjasama teknologi dan jasa keuangan. "Kerjasama yang baru ini sejalan dengan strategi kami untuk membangun kemitraan dengan China. Kerjasama ini untuk mendukung bisnis di China dan global," kata CEO GE Jeffrey Immelt, Selasa (9/11).Saat ini, GE sudah meneken empat kerjasama di bidang energi dan kereta api dengan perusahaan plat merah China. Dua kerjasama itu dilakukan dengan China State Grid, operator listrik terbesar di China.GE juga meneken perjanjian kerjasama dengan China South Locomotive dan Rolling Stock Corp untuk membangun mesin lokomotif diesel. Selain itu, GE juga bekerjasama dengan Beijing National Railway Research dan Design Institute of Signal and Communication untuk menyuplai rel dan sistem sinyal kereta api.GE, perusahaan konglomerat terbesar di Amerika Serikat, juga berencana membelanjakan duit sebesar US$ 500 juta untuk membangun pusat pelayanan di enam kota. Diantaranya di Chengdu, Shenyang dan Xi'an.China menjadi pasar yang penting bagi GE pada saat ini. Ini lantaran Negeri Panda tersebut sedang gencar membangun infrastruktur dan mengembangkan bandara dan maskapai penerbangannya.
GE benamkan duit sebesar US$ 2 miliar di China
BEIJING. Semakin banyak perusahaan yang membenamkan duitnya di China. Kali ini, giliran General Electric Co yang berniat mengucurkan duit lebih dari US$ 2 miliar hingga 2012 mendatang.GE akan membelanjakan duit sebesar US$ 500 juta untuk riset dan pengembangan. Sisanya sebesar US$ 1,5 miliar untuk kerjasama teknologi dan jasa keuangan. "Kerjasama yang baru ini sejalan dengan strategi kami untuk membangun kemitraan dengan China. Kerjasama ini untuk mendukung bisnis di China dan global," kata CEO GE Jeffrey Immelt, Selasa (9/11).Saat ini, GE sudah meneken empat kerjasama di bidang energi dan kereta api dengan perusahaan plat merah China. Dua kerjasama itu dilakukan dengan China State Grid, operator listrik terbesar di China.GE juga meneken perjanjian kerjasama dengan China South Locomotive dan Rolling Stock Corp untuk membangun mesin lokomotif diesel. Selain itu, GE juga bekerjasama dengan Beijing National Railway Research dan Design Institute of Signal and Communication untuk menyuplai rel dan sistem sinyal kereta api.GE, perusahaan konglomerat terbesar di Amerika Serikat, juga berencana membelanjakan duit sebesar US$ 500 juta untuk membangun pusat pelayanan di enam kota. Diantaranya di Chengdu, Shenyang dan Xi'an.China menjadi pasar yang penting bagi GE pada saat ini. Ini lantaran Negeri Panda tersebut sedang gencar membangun infrastruktur dan mengembangkan bandara dan maskapai penerbangannya.
