Geber 35.000 MW, PLN terbitkan obligasi global setara Rp 24 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN kembali menggeber pencarian dana untuk proyek listrik raksasa 35.000 megawatt. Kali ini, PLN menerbitkan global bond dalam dua mata uang, yaitu US$ 1 miliar dan € 500 juta. 

Pendanaan ini dinilai PLN cukup tepat mengingat kebutuhan besar investasi peralatan pembangkit listrik harus diperoleh dari luar negeri.

Rincian surat utang yang diterbitkan PLN adalah US$ 500 juta dengan tenor 10 tahun dan 3 bulan dengan bunga setara 5,37%.


Kemudian US$ 500 juta dengan tenor 30 tahun 3 bulan dengan bunga setara 6,25%. Lalu € 500 juta dengan tenor 7 tahun dengan bunga setara 2,875%.

Seluruh obligasi ini, jika dikoversi pada kurs rupiah (Rp 15.200/dollar AS dan Rp 17.430/euro) mencapai Rp 23,9 triliun.

PLN mengklaim cukup sukses menggaet dana di tengah pasar fluktuatif dan isu perang dagang. Dengan berhasil memperluas basis investor ke Eropa, PLN juga bisa menarik dana dari variasi tenor obligasi. 

"Hal ini membuktikan bahwa internasional percaya bahwa keuangan Indonesia dan PLN senantiasa dikelola dengan pruden. Serta menunjukkan keyakinan dari masyarakat internasional atas kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan PLN saat ini maupun sustainabilitas pertumbuhannya di masa mendatang," ungkap Direktur Keuangan PLN Sarwono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/10).

Dia menambah, dengan suku bunga kompetitif, PLN untuk dapat terus menyediakan listrik kepada masyarakat dengan tarif yang terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia