Geber bisnis di China, Mandiri gandeng ICBC



JAKARTA. Pasca mengantongi izin dari otoritas perbankan China untuk membuka cabang di negeri panda tersebut, PT Bank Mandiri Tbk agaknya semakin kukuh memperkuat ekspansi bisnis di sana. Yang terbaru, Mandiri mengaku saat ini tengah menjajaki peningkatan kerjasama perbankan dengan bank terbesar di China, Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC). Bentuk kerjasama tersebut berupa dukungan ICBC terhadap Kantor Cabang Mandiri di Shanghai dalam bentuk Renminbi Settlement dan Treasury. Komitmen tersebut diberikan dalam sesi kunjungan jajaran komisaris dan eksekutif ICBC ke Bank Mandiri hari ini, yang dipimpin oleh Komisaris Utama ICBC Zhao Lin. "Kami berharap melalui peningkatan kerjasama antara Bank Mandiri dengan ICBC, hubungan bisnis antara Indonesia dan China dapat meningkat dan tumbuh lebih baik,” kata Zulkifli Zaini dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (23/11). Mandiri sejatinya telah menjalin kerjasama perbankan dengan ICBC baik melalui ICBC di China maupun anak perusahaannya PT ICBC Indonesia antara lain remittance dalam valuta USD dan Yuan, Corporate Card, transaksi trade dan transaksi komersial lainnya. ICBC merupakan bank terbesar di China dan menduduki peringkat ke 13 di dunia dengan total aset ICBC mencapai US$1,8 triliun dan penyaluran kredit sebesar US$866,7 miliar hingga Maret 2010. Adapun kantor cabang Mandiri di Shanghai rencananya akan dibuka pada semester pertama 2011 untuk melayani aktivitas perbankan, seperti penghimpunan dana korporasi, penyaluran kredit korporasi, transaksi perdagangan ekspor impor dan remittance. Hingga akhir September 2010, Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi trade ekspor dan import L/C dengan China mencapai nilai US$ 403 juta atau Rp 3,63 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.