Geber ekspansi, DLTA anggarkan capex Rp 11 M



JAKARTA. Perusahaan minuman, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatatkan penjualan kuartal 1-2017 sebesar Rp 431,97 miliar. Angka tersebut meningkat 0,29% dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 430,69 miliar.

Penjualan tersebut bila dikurangi dengan cukai bir dan pajak penjualan sebesar Rp 214,19 miliar pada kuartal pertama tahun ini, sehingga penjualan bersih menjadi sebesar Rp 217,78 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, DLTA mencatatkan penjualan bersih Rp 197,12 miliar.

Pada kuartal 1-2017, penjualan DLTA di kontribusi dari pasar domestik sebesar Rp 455,63 miliar. Sementara kontribusi dari pasar ekspor sebesar Rp 112,21 miliar. Penjualan tersebut mengalami potongan penjualan sebesar Rp 23,76 miliar. Sehingga penjualan kuartal 1-2017 sebesar Rp 431,97 miliar.


Sementara dari sisi bottom line, laba bersih DLTA tercatat sebesar Rp 77,57 miliar. Angka tersebut naik 36,03% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 57,02 miliar.

Selain itu, atas kinerja tahun 2016, DLTA juga membagikan dividen kepada pemegang saham mereka. Delta membagikan dividen sebesar Rp 180 per saham, dengan total mencapai Rp 144,11 miliar. Pembagian dividen ini setara dengan 56,3% dari laba bersih yang dicatat DLTA.

Guna menggeber ekspansi tahun ini, DLTA menganggarkan capex 10% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, capex DLTA sebesar Rp 10 miliar.

Tahun ini, DLTA mematok capex sebesar Rp 11 miliar. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk operasional, dan maintenance. "Sumbernya dari kas internal," ujar Alan De Vera Fernandez Direktur Finance DLTA usai RUPST, Rabu (3/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto