JAKARTA. Sebagai pengembangan bisnisnya, PT Visi Media Tbk (VIVA) berencana akan meluncurkan TV prabayar (pay TV) di tahun 2013."Tahun depan di semester pertama, kami akan meluncurkan pay TV," kata Erick Thohir, Presiden Direktur VIVA, Selasa (30/10). Menurutnya, peluncuran pay TV tersebut dalam rangka mensiasati industri media yang semakin berkembang.Erick menegaskan, pihaknya tidak sebagai follower, atau sekedar mengikuti tren banyaknya Pay TV. "Tapi kami melihat pelung pasar yang besar untuk industri pay TV," tambah Erick.Pengembangan Pay TV ini, kata Erick, membutuhkan pendanaaan kurang lebih US$ 150 juta. "Setengah dari kebutuhan pendanaan atau US$ 75 dari pinjaman dan sisanya dari kas internal," urai Erick.Dalam payTV nya, VIVA berencana memberikan content spesial, yaitu sport one yang diantaranya ada broadcast laga World Cup. "Broadcast World Cup nanti tidak hanya sebagai tayangan utama kami, tapi menggunakan momentum world cup sebagai bisnis payTV," tambah Anindya Bakrie, Presiden Komisaris VIVA. Selain pay TV, rencananya VIVA juga akan melaunching TV Digital.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Geber kinerja, VIVA luncurkan pay TV tahun depan
JAKARTA. Sebagai pengembangan bisnisnya, PT Visi Media Tbk (VIVA) berencana akan meluncurkan TV prabayar (pay TV) di tahun 2013."Tahun depan di semester pertama, kami akan meluncurkan pay TV," kata Erick Thohir, Presiden Direktur VIVA, Selasa (30/10). Menurutnya, peluncuran pay TV tersebut dalam rangka mensiasati industri media yang semakin berkembang.Erick menegaskan, pihaknya tidak sebagai follower, atau sekedar mengikuti tren banyaknya Pay TV. "Tapi kami melihat pelung pasar yang besar untuk industri pay TV," tambah Erick.Pengembangan Pay TV ini, kata Erick, membutuhkan pendanaaan kurang lebih US$ 150 juta. "Setengah dari kebutuhan pendanaan atau US$ 75 dari pinjaman dan sisanya dari kas internal," urai Erick.Dalam payTV nya, VIVA berencana memberikan content spesial, yaitu sport one yang diantaranya ada broadcast laga World Cup. "Broadcast World Cup nanti tidak hanya sebagai tayangan utama kami, tapi menggunakan momentum world cup sebagai bisnis payTV," tambah Anindya Bakrie, Presiden Komisaris VIVA. Selain pay TV, rencananya VIVA juga akan melaunching TV Digital.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
