JAKARTA. Guna meningkatkan potensi pembiayaan di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Indonesia (BI) menggenjot program sertifikasi lahan. Program ini dikhususkan bagi pelaku UMKM yang memiliki lahan (tanah) dengan luas minim dan dinilai kurang berharga. “Sertifikasi ini bisa membantu para petani atau peternak dengan mudah mengantongi pinjaman dari perbankan,” jelas Direktur Departemen Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan UMKM BI Zainal Abidin di Jakarta Selasa (9/10). Saat ini, program bank sentral tersebut sudah berjalan di Semarang, Surabaya dan terakhir adalah di Banjarmasin. BI menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memproses sertifikasi tersebut.
Geber kredit UMKM, BI genjot sertifikasi lahan
JAKARTA. Guna meningkatkan potensi pembiayaan di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Indonesia (BI) menggenjot program sertifikasi lahan. Program ini dikhususkan bagi pelaku UMKM yang memiliki lahan (tanah) dengan luas minim dan dinilai kurang berharga. “Sertifikasi ini bisa membantu para petani atau peternak dengan mudah mengantongi pinjaman dari perbankan,” jelas Direktur Departemen Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan UMKM BI Zainal Abidin di Jakarta Selasa (9/10). Saat ini, program bank sentral tersebut sudah berjalan di Semarang, Surabaya dan terakhir adalah di Banjarmasin. BI menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memproses sertifikasi tersebut.