KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meninjau kemajuan proyek strategis CO2 Reduction, yang saat ini berjalan sesuai target, di Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1, Lapangan Akasia Bagus, Pertamina EP di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada awal Mei lalu. Peninjauan langsung oleh Deputi Eksploitasi SKK Migas Taufan Marhaendrajana. VP Production & Operations Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Rahmat Ali Hakim, menyatakan bahwa proyek CO2 Reduction ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas produksi energi Indonesia, sekaligus mencapai kemandirian energi. Investasi dalam proyek ini menunjukkan komitmen Pertamina EP untuk memastikan pasokan energi yang stabil di masa depan. "Hingga saat ini, proyek optimasi pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus – Gantar, atau disebut OPLL ABG – GTR, telah berkontribusi dalam optimalisasi cadangan minyak sebesar 12,71 juta stok barel (million stock tank barrels/MMSTB) dan gas sebesar 10,53 miliar kaki kubik (billion standard cubic feet/BSCF)," ujar Rahmat Ali Hakim, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Geber Produksi, SKK Migas Pantau Proyek strategis CO2 Reduction Lapangan Akasia Bagus
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meninjau kemajuan proyek strategis CO2 Reduction, yang saat ini berjalan sesuai target, di Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1, Lapangan Akasia Bagus, Pertamina EP di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada awal Mei lalu. Peninjauan langsung oleh Deputi Eksploitasi SKK Migas Taufan Marhaendrajana. VP Production & Operations Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Rahmat Ali Hakim, menyatakan bahwa proyek CO2 Reduction ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas produksi energi Indonesia, sekaligus mencapai kemandirian energi. Investasi dalam proyek ini menunjukkan komitmen Pertamina EP untuk memastikan pasokan energi yang stabil di masa depan. "Hingga saat ini, proyek optimasi pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus – Gantar, atau disebut OPLL ABG – GTR, telah berkontribusi dalam optimalisasi cadangan minyak sebesar 12,71 juta stok barel (million stock tank barrels/MMSTB) dan gas sebesar 10,53 miliar kaki kubik (billion standard cubic feet/BSCF)," ujar Rahmat Ali Hakim, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.