SEOUL. Bank of Korea melakukan gebrakan terbaru untuk menggairahkan perekonomian dan mencegah terjadinya resesi berkepanjangan. Bank sentral di Negeri Ginseng itu memangkas suku bunga acuannya ke rekor terendah sebesar 3%. Dalam pernyataannya hari ini, bank sentral mengatakan, perekonomian akan mengalami perlambatan seiring dengan menurunnya tingkat ekspor. Gubernur bank sentral Lee Seong Tae dan jajaran direksi lainnya, mengurangi bunga pinjaman tujuh hari sebesar 100 basis poin. Jumlah tersebut lebih besar dari perkiraan 16 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg di Seoul pada hari ini. Setelah keputusan tersebut diumumkan, nilai won yang merupakan mata uang Asia dengan performa terburuk hari ini menguat 3,6%. Pasar optimis, kebijakan yang dilakukan bank sentral mampu mendongkrak perekonomian. Pada pukul 12.03 waktu Seoul, won menguat 2,4% menjadi 1.360,5 atas dolar.
Gebrakan Baru, Bank of Korea Turunkan Suku Bunga ke Level Terendah
SEOUL. Bank of Korea melakukan gebrakan terbaru untuk menggairahkan perekonomian dan mencegah terjadinya resesi berkepanjangan. Bank sentral di Negeri Ginseng itu memangkas suku bunga acuannya ke rekor terendah sebesar 3%. Dalam pernyataannya hari ini, bank sentral mengatakan, perekonomian akan mengalami perlambatan seiring dengan menurunnya tingkat ekspor. Gubernur bank sentral Lee Seong Tae dan jajaran direksi lainnya, mengurangi bunga pinjaman tujuh hari sebesar 100 basis poin. Jumlah tersebut lebih besar dari perkiraan 16 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg di Seoul pada hari ini. Setelah keputusan tersebut diumumkan, nilai won yang merupakan mata uang Asia dengan performa terburuk hari ini menguat 3,6%. Pasar optimis, kebijakan yang dilakukan bank sentral mampu mendongkrak perekonomian. Pada pukul 12.03 waktu Seoul, won menguat 2,4% menjadi 1.360,5 atas dolar.