Akhir November 2017 lalu, bisa menjadi momentum penting bagi masa depan keuangan negara. Ya, hari itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang masuk masa pensiun. Di tengah penerimaan negara yang sedang genting dan cenderung seret, tentu tak ada lagi masa bulan madu. Apalagi Robert bukan orang baru di kantor pajak. Tak salah jika Menkeu membebankan tugas berat, kepada Robert. “Saya minta kepercayaan dan kepuasan terhadap dirjen pajak ditingkatkan. Investasi membangun kepercayaan sebagai institusi publik itu yang paling penting,” kata Menkeu saat pelantikan. Menkeu meminta Robert mengoptimalkan data-data yang sudah dimiliki oleh kantor pajak, tanpa membuat ketakutan maupun kekhawatiran pembayar pajak. Tak kalah penting setoran juga musti tetap lancar.
Gebrakan Dirjen Pajak
Akhir November 2017 lalu, bisa menjadi momentum penting bagi masa depan keuangan negara. Ya, hari itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang masuk masa pensiun. Di tengah penerimaan negara yang sedang genting dan cenderung seret, tentu tak ada lagi masa bulan madu. Apalagi Robert bukan orang baru di kantor pajak. Tak salah jika Menkeu membebankan tugas berat, kepada Robert. “Saya minta kepercayaan dan kepuasan terhadap dirjen pajak ditingkatkan. Investasi membangun kepercayaan sebagai institusi publik itu yang paling penting,” kata Menkeu saat pelantikan. Menkeu meminta Robert mengoptimalkan data-data yang sudah dimiliki oleh kantor pajak, tanpa membuat ketakutan maupun kekhawatiran pembayar pajak. Tak kalah penting setoran juga musti tetap lancar.