KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menyebut laporan tentang Pemerintahan Donald Trump mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan China dari bursa saham Amerika Serikat (AS) sebagai "berita palsu." "Cerita itu, yang muncul di Bloomberg, saya sudah membacanya jauh lebih hati-hati daripada yang ditulis," kata Navarro kepada CNBC, Senin (30/9), seperti dikutip Reuters. "Lebih dari setengahnya sangat tidak akurat atau hanya (berita) palsu," tegasny. Tiga sumber Bloomberg News pada Jumat (27/9) pekan lalu mengungkapkan, Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan penghapusan perusahaan China tersebut, yang akan menjadi eskalasi radikal dari perang dagang AS-China.
Gedung Putih: Laporan AS menghapus perusahaan China dari bursa adalah berita palsu
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menyebut laporan tentang Pemerintahan Donald Trump mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan China dari bursa saham Amerika Serikat (AS) sebagai "berita palsu." "Cerita itu, yang muncul di Bloomberg, saya sudah membacanya jauh lebih hati-hati daripada yang ditulis," kata Navarro kepada CNBC, Senin (30/9), seperti dikutip Reuters. "Lebih dari setengahnya sangat tidak akurat atau hanya (berita) palsu," tegasny. Tiga sumber Bloomberg News pada Jumat (27/9) pekan lalu mengungkapkan, Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan penghapusan perusahaan China tersebut, yang akan menjadi eskalasi radikal dari perang dagang AS-China.