KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh tajam pada perdagangan Jumat (21/12). Bahkan Indeks Nasdaq, yang memperdagangkan saham-saham teknologi dan internet, mengkonfirmasi memasuki tren penurunan pasar. Kekhawatiran pasar akan pelambatan ekonomi tahun depan yang menjadi penyebab investor melakukan aksi jual di saham-saham bernilai tinggi, seperti teknologi dan jasa komunikasi. Indeks saham AS meluncur lebih cepat sekitar satu jam sebelum trading berakhir, setelah salah satu penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan, AS dan China kemungkinan tak bisa mencapai kesepakatan dagang setelah masa 30 hari negosiasi, kecuali, Beijing bisa memperbaiki kebijakan ekonominya secara mendalam.
Gedung Putih pesimis akan negosiasi AS-China, Bursa Amerika meluncur turun
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh tajam pada perdagangan Jumat (21/12). Bahkan Indeks Nasdaq, yang memperdagangkan saham-saham teknologi dan internet, mengkonfirmasi memasuki tren penurunan pasar. Kekhawatiran pasar akan pelambatan ekonomi tahun depan yang menjadi penyebab investor melakukan aksi jual di saham-saham bernilai tinggi, seperti teknologi dan jasa komunikasi. Indeks saham AS meluncur lebih cepat sekitar satu jam sebelum trading berakhir, setelah salah satu penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan, AS dan China kemungkinan tak bisa mencapai kesepakatan dagang setelah masa 30 hari negosiasi, kecuali, Beijing bisa memperbaiki kebijakan ekonominya secara mendalam.