KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pasokan vaksin Covid-19 akan bertambah. Pengembang vaksin Covid-19, Johnson & Johnson (J&J) telah mengajukan permohonan untuk otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS), menyusul vaksin yang terlebih dahulu telah disetujui yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna. Pejabat Gedung Putih mengatakan, kemungkinan izin penggunaan darurat bakal diperoleh dalam beberapa minggu lagi. Namun, J&J baru memiliki beberapa juta dosis vaksin. J&J tetap berkomitmen menyediakan 100 juta dosis vaksin pada bulan Juni nanti. Tetapi pengirimannya kemungkinan akan terlambat karena pasokan yang tersedia masih terbatas.
Gedung Putih segera keluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 J&J
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pasokan vaksin Covid-19 akan bertambah. Pengembang vaksin Covid-19, Johnson & Johnson (J&J) telah mengajukan permohonan untuk otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS), menyusul vaksin yang terlebih dahulu telah disetujui yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna. Pejabat Gedung Putih mengatakan, kemungkinan izin penggunaan darurat bakal diperoleh dalam beberapa minggu lagi. Namun, J&J baru memiliki beberapa juta dosis vaksin. J&J tetap berkomitmen menyediakan 100 juta dosis vaksin pada bulan Juni nanti. Tetapi pengirimannya kemungkinan akan terlambat karena pasokan yang tersedia masih terbatas.