Geely akan Investasi US$ 10 Miliar untuk Kembangkan Pusat Manufaktur di Malaysia



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Produsen mobil asal China, Geely, akan menginvestasikan US$ 10 miliar untuk mengembangkan pusat manufaktur mobil di Malaysia. Hal itu disampaikan kantor berita pemerintah Bernama, mengutip pernyataan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa (18/7).

Melansir Reuters, Selasa (18/7), Anwar mengatakan bahwa rencana tersebut disampaikan kepadanya melalui surat dari Geely. Bernama juga melaporkan Geely kini memiliki 49,9% saham produsen mobil Malaysia, Proton.

Adapun investasi tersebut akan difokuskan di Tanjung Malim, Malaysia Barat, di mana Proton akan bermarkas. Anwar menerangkan investasi itu juga diprediksi akan menciptakan ribuan lapangan kerja.


Baca Juga: Produsen Mobil Listrik China Ramai-ramai Investasi Bangun Pabrik di Thailand

Perwakilan Geely mengatakan dalam suatu pernyataan pada bahwa perusahaan tersebut berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan mitra-mitranya di Malaysia untuk mengembangkan daerah manufaktur secara berkelanjutan. Geely juga akan mengungkapkan penambahan jumlah atau nilai investasi ke depannya.

Geely mengatakan pada April 2023, bahwa mereka telah bermitra dengan DRB-HICOM Berhad untuk mengembangkan pusat manufaktur di Malaysia. Mereka berinvestasi sekitar US$ 4,46 miliar, termasuk suntikan dana dari Proton.

Editor: Herlina Kartika Dewi