JAKARTA. Aparat kepolisian masih terus bersiaga di lokasi penembakan Bripka Sukardi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak lama berselang dari olah TKP yang dilakukan puslabfor Mabes Polri, tiba petugas gegana ke lokasi kejadian. Berdasarkan pantauan Kontan di lapangan, tiga petugas yang mengenakan rompi anti peluru lengkap dan menenteng senjata terlihat berjaga di luar garis batas polisi yang sudah dipasang. Satu petugas berjaga di dekat pintu masuk parkiran motor KPK sedangkan dua sisanya berada di arah berlawanan. Tak hanya itu Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikhwanto pun terlihat masih meninjau lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, jalur lambat Jl HR Rasuna Said masih ditutup mulai dari depan menara imperium sampai mendekati halte busway Kuningan Madya Aini. Sayang ketika dikonfirmasi, Kombes Rikwanto masih belum dapat memastikan sampai kapan olah TKP akan dilakukan. "Nanti kita lihat hasil dari puslabfor dulu," kata Rikhwanto saat ditemui di depan kantor KPK, Jakarta, Rabu (11/9). Berdasarkan informasi yang dihimpun, olah TKP yang dilakukan pagi ini dilakukan untuk mencari selongsong peluru keempat yang digunakan untuk menembak Bripka Sukardi. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik pada jenazah diketahui korban mendapatkan 4 tembakan di tubuhnya. Seperti diketahui semalam (10/9) sekitar pukul 22.20 WIB seorang anggota provost pol air Mabes Polri ditemukan tewas tertembak di depan kantor KPK. Ia ditembak saat mengawal empat truk bermuatan besi. Korban langsung tewas di tempat setelah 4 peluru ditembakkan ke arah perut, dada dan bahu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gegana siaga di lokasi penembakan Bripka Sukardi
JAKARTA. Aparat kepolisian masih terus bersiaga di lokasi penembakan Bripka Sukardi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak lama berselang dari olah TKP yang dilakukan puslabfor Mabes Polri, tiba petugas gegana ke lokasi kejadian. Berdasarkan pantauan Kontan di lapangan, tiga petugas yang mengenakan rompi anti peluru lengkap dan menenteng senjata terlihat berjaga di luar garis batas polisi yang sudah dipasang. Satu petugas berjaga di dekat pintu masuk parkiran motor KPK sedangkan dua sisanya berada di arah berlawanan. Tak hanya itu Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikhwanto pun terlihat masih meninjau lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, jalur lambat Jl HR Rasuna Said masih ditutup mulai dari depan menara imperium sampai mendekati halte busway Kuningan Madya Aini. Sayang ketika dikonfirmasi, Kombes Rikwanto masih belum dapat memastikan sampai kapan olah TKP akan dilakukan. "Nanti kita lihat hasil dari puslabfor dulu," kata Rikhwanto saat ditemui di depan kantor KPK, Jakarta, Rabu (11/9). Berdasarkan informasi yang dihimpun, olah TKP yang dilakukan pagi ini dilakukan untuk mencari selongsong peluru keempat yang digunakan untuk menembak Bripka Sukardi. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik pada jenazah diketahui korban mendapatkan 4 tembakan di tubuhnya. Seperti diketahui semalam (10/9) sekitar pukul 22.20 WIB seorang anggota provost pol air Mabes Polri ditemukan tewas tertembak di depan kantor KPK. Ia ditembak saat mengawal empat truk bermuatan besi. Korban langsung tewas di tempat setelah 4 peluru ditembakkan ke arah perut, dada dan bahu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News