MOMSMONEY.ID - Gejala asam urat di jempol kaki sering kali menjadi tanda awal masalah kesehatan yang kerap diabaikan. Banyak orang menganggap rasa nyeri atau bengkak di area ini sebagai hal biasa, padahal hal tersebut bisa jadi pertanda kadar asam urat meningkat. Rasa nyeri yang muncul biasanya terasa sangat tajam dan intens, terutama saat malam hari atau setelah beraktivitas berat. Selain itu, jempol kaki bisa mengalami pembengkakan, kemerahan, dan terasa panas saat disentuh. Gejala ini muncul karena penumpukan kristal asam urat yang mengiritasi jaringan di sekitar sendi. Sehingga, menimbulkan rasa sakit dan peradangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Nyeri hebat yang tajam dan melemahkan pada sendi jempol kaki.
- Bengkak
- Kulit di sekitar sendi berubah warna menjadi merah.
- Sendi terasa hangat saat disentuh.
- Kesulitan menggerakkan jempol kaki akibat nyeri dan pembengkakan.
- Kulit sekitar sendi lebih sensitif, bahkan sentuhan ringan seperti kaus kaki atau seprai bisa terasa menyakitkan.
- Pola makan tinggi purin: makanan seperti daging merah, jeroan dan kerang dapat meningkatkan produksi asam urat.
- Genetik: riwayat keluarga yang menderita asam urat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
- Kondisi kesehatan lain: tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan gangguan ginjal dapat memicu asam urat.
- Obat-obatan: beberapa obat seperti diuretik dan aspirin dapat menaikkan kadar asam urat.
- Dehidrasi: kekurangan cairan membuat ginjal sulit membuang asam urat.
- Obat pereda nyeri: obat NSAID seperti ibuprofen atau naproxen bisa mengurangi nyeri dan bengkak. Jika parah, obat kolkisin dapat diberikan untuk mengatasi peradangan.
- Metode RICE: istirahat, kompres es dan elevasi kaki dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Obat penurun asam urat: obat seperti allopurinol atau febuxostat dapat membantu menurunkan kadar asam urat agar serangan tidak berulang.
- Perubahan gaya hidup: mengatur pola makan, memperbanyak minum air dan menjaga berat badan ideal sangat dianjurkan.
- Terapi fisik: program terapi dapat membantu meningkatkan fungsi sendi dan mengurangi kekakuan.
- Kortikosteroid: bila NSAID dan kolkisin kurang efektif, obat ini bisa digunakan dengan resep dokter.
- Pemeriksaan rutin: untuk memantau kondisi dan menyesuaikan pengobatan jika perlu.