Gejala Awal Diabetes Pada Wanita & Pria, Cek Sayuran Pantangan Penyakit Gula



Gejala Awal Diabetes Pada Wanita - Jakarta. Waspadai gejala awal diabetes pada wanita dan pria. Agar penderita penyakit gula tidak semakin marah, sejumlah sayuran pantangan diabetes ini perlu dihindari.

Gejala awal diabetes pada wanita dan pria penting dikenali secepat mungking. Pasalnya, selama ini banyak orang yang abai dengan gejala awal diabetes pada wanita dan pria, sehingga berobat dalam kondisi sudah sakit parah.

Mengenali gejala awal diabetes pada wanita dan pria juga memudahkan menyembuhkan penyakit tersebut. Kasus pasien penyakit gula selama ini tidak bisa disembuhkan karena penderita diabetes berobat saat kadar gula darah jauh di atas normal.


Lalu, apa saja gejala awal diabetes pada wanita dan pria?

Gejala Awal Diabetes Pada Wanita dan Pria

Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, ada sejumlah gejala awal diabetes pada wanita dan pria. Berikut beberapa gejala awal diabetes pada wanita dan pria:

  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang pertama adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil. Karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari.

Ini berlanjut bahkan di malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

  • Rasa haus berlebihan
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang kedua adalah rasa haus berlebihan. Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang akibat meningkatnya frekuensi buang air kecil.

  • Penurunan berat badan
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang ketiga adalah penurunan berat badan. Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

  • Kelaparan
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang keempat adalah mudah lapar. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.

  • Kulit jadi bermasalah
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang kelima adalah timbul masalah kulit seperti kulit gatal. Atau kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.

  • Penyembuhan lambat
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang keenam adalah luka sulit sembuh. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri. Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.

  • Infeksi jamur
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang ketujuh adalah timbul infeksi jamur. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.

  • Iritasi genital
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang kedelapan adalah iritasi genital. Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.

  • Keletihan dan mudah tersinggung
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang kesembilan adalah mudah letih dan gampang tersinggung. Bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.

  • Pandangan yang kabur
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang ke-10 adalah pandangan mata mulai kabur. Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Membiarkan gula darah Anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan. Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.

  • Kesemutan atau mati rasa
Gejala awal diabetes pada wanita dan pria yang ke-11 adalah sering mengalami kesemutan atau mati rasa. Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.

Sayuran pantangan diabetes

Pantangan diabetes bukan hanya makanan yang manis atau mengandung gula tinggi. Sejumlah sayuran juga termasuk pantangan diabetes.

Diberitakan Kompas.com, berikut sejumlah sayuran pantangan diabetes:

1. Kentang

Sayuran pantangan diabetes yang pertama adalah kentang. Kentang adalah salah satu sayuran bertepung yang sebaiknya dibatasi orang dengan diabetes karena tinggi karbohidrat dibanding kebanyakan sayuran lain.

Dikutip dari Allrecipes, meski tak benar-benar dilarang, penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan kentang untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Belum lagi, masyarakat Indonesia sering kali mengolah bahan pangan ini sebagai lauk-pauk yang dikonsumsi bersama dengan nasi atau sumber karbohidrat lain.

Sebagai alternatif, pengidap diabetes atau prediabetes dapat menjauhi kentang olahan, seperti kentang goreng dan keripik. Pasalnya, konsumsi kentang olahan berpotensi memicu kecanduan dan keengganan untuk berhenti mengunyah. Tak hanya itu, kandungan lemak dalam makanan olahan tersebut pun berpotensi meningkatkan risiko penyakit lain.

2. Ubi jalar

Sayuran pantangan diabetes yang kedua adalah ubi jalar. Tingkat indeks glikemik ubi jalar sebenarnya lebih rendah daripada makanan tinggi karbohidrat pada umumnya. Namun, konsumsi bahan pangan yang juga disebut sweet potato ini masih tetap akan menaikkan kadar gula darah.

Untuk itu, penderita perlu membatasi asupan sesuai kondisi masing-masing. Pembatasan jumlah asupan juga berlaku untuk konsumsi makanan sumber karbohidrat selain ubi jalar.

3. Jagung

Sayuran pantangan diabetes yang ketiga adalah jagung.

Jagung, baik dalam bentuk rebus, keripik, atau olahan lain, merupakan makanan pendamping yang sehat dan enak. Namun, setengah cangkir jagung hanya mengandung 2 gram serat dengan 21 gram karbohidrat. Kandungan karbohidrat yang tinggi ini perlu diwaspadai penderita diabetes, prediabetes, atau mereka yang tengah mengontrol kadar gula darah.

Bukan hanya itu, minimnya serat juga tak baik lantaran zat ini membantu memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa. Jika masih ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil. Selain itu, lengkapi pula dengan konsumsi protein serta makanan berserat tinggi.

4. Kacang polong

Sayuran pantangan diabetes yang keempat adalah kacang polong.  Satu cangkir kacang polong mengandung karbohidrat cukup tinggi, yakni 20 gram. Kendati demikian, penderita diabetes masih dapat mengonsumsi kacang polong dalam porsi kecil, misalnya setengah cangkir.

5. Labu madu

Sayuran pantangan diabetes yang kelima adalah labu, terutama labu madu. Labu madu mengandung sekitar 16 gram karbohidrat per cangkir dan kurang dari 3 gram serat. Kandungan ini tentu kurang baik untuk dikonsumsi orang dengan diabetes. Namun, jika masih ingin mengonsumsi labu, pastikan batasi dalam porsi kecil dan imbangi dengan sayuran hijau.

6. Seledri

Sayuran pantangan diabetes yang keenam adalah daun seledri. Meski rendah kalori, rendah karbohidrat, serta mengandung air yang tinggi, cara penanaman dan distribusi sayuran ini dapat menentukan kualitasnya. Bukan hidup di bawah tanah, seledri lebih rentan terhadap pestisida karena merupakan sayuran yang tumbuh tinggi.

Produk ini sering kali mengandung bahan kimia dan pestisida berbahaya saat sampai di tangan konsumen, sehingga sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Lantaran penderita diabetes memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah, mengonsumsi seledri yang tercemar pestisida dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

7. Sayuran dalam bentuk jus

Sayuran pantangan diabetes yang ketujuh adalah sayuran dalam bentuk jus. Sayur dalam bentuk jus mengandung lebih sedikit serat daripada sayuran asli. Hal ini membuat tubuh umumnya kurang mendapat nutrisi penting untuk mencegah kenaikan gula darah. Belum lagi, tambahan gula pada jus sayur yang secara tidak disadari dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Itulah sejumlah gejala awal diabetes pada wanita dan pria serta sayuran pantangan pasien penyakit gula. Mari jaga pola makan dan menjalankan gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto