Telinga Berdenging - JAKARTA. Simak penyebab telinga bersuara tiba-tiba dan cukup mengganggu. Kesehatan telinga perlu dicermati sedari usia dini agar tetap sehat dan bersih. Sayangnya, beberapa gejala seperti telinga bersuara tiba-tiba atau tinnitus tiba-tiba menjadi tanda penyakit tertentu. Salah satunya adalah Tinnitus atau sensasi mendengar bunyi, seperti berdenging, berdesir, atau berderak di telinga atau kepala tanpa adanya sumber suara eksternal yang sebenarnya.
Orang Indonesia biasanya akan meletakkan genggaman tangan ke daun telinga untuk memberhentikan suara tersebut.
Baca Juga: Ini 9 Penyebab Kepala Sering Pusing yang Terkait Penyakit Tertentu Nah, secara umum fenomena bisa terjadi karena adanya tanda gangguan kesehatan terkait sistem pendengaran maupun organ terkait. Selain itu, kondisi ini bisa dipicu oleh cedera kepala yang dapat mempengaruhi telinga dan saraf pendengaran, seperti mengenakan helm saat bersepeda atau mengendarai motor. Bahkan, penggunaan saat telinga terpapar kebisingan tinggi bisa menjadi salah satu pemicu kerusakan pendengaran. Tidak jarang juga, gejala flu atau infeksi telinga bisa berkaitan dengan adanya komplikasi dan kerusakan pendengaran.
Baca Juga: Selain Kulit Pucat, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Darah Untuk itu, Anda perlu mengenal beberapa penyebab telinga bersuara tiba-tiba hingga mengganggu aktivitas. Intip sederet penyebab telinga bersuara tiba-tiba yang wajib Anda kenali dilansir dari
GoodRX.
Penyebab telinga bersuara tiba-tiba
1. Infeksi telinga Infeksi telinga adalah penyebab umum tinnitus. Ada beberapa jenis infeksi telinga. Namun infeksi telinga bagian dalam dan infeksi telinga tengah (otitis media) lebih mungkin menyebabkan telinga berdenging. Virus dan bakteri dapat secara langsung merusak sel-sel rambut. Infeksi telinga juga dapat menyebabkan tinitus dengan menyebabkan penumpukan tekanan di bagian tengah telinga. Ini mengiritasi sel-sel rambut dan menyebabkan telinga berdenging. 2. Infeksi saluran pernafasan atas Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu biasa, faringitis, dan sinusitis semuanya dapat menyebabkan tinnitus. Infeksi saluran pernapasan atas yang cukup parah dapat meningkatkan tekanan di dalam telinga, sehingga menyebabkan kerusakan sel rambut. Ini tidak umum, tetapi gangguan pendengaran mungkinsetelah infeksi saluran pernapasan atas. 3. Suara keras Suara keras merusak sel-sel rambut, menyebabkan tinnitus. Seiring waktu, paparan suara keras secara berulang-ulang juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Tinnitus merupakan tanda peringatan bahwa kebisingan di sekitar terlalu keras. Anggap saja sel-sel rambut Anda memberi tahu bahwa terjadi hal yang tidak normal. Tingkat kebisingan di atas 80 dB membuat telinga berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan. 4. Kotoran telinga Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan telinga berdenging, begitu pula benda apa pun yang tersangkut di telinga. Itu karena benda yang tersangkut dapat mendorong gendang telinga dan mengiritasi sel-sel rambut. 5. Cedera kepala dan leher Cedera kepala dapat mengubah cara otak memproses suara. Jadi beberapa orang mengalami tinitus setelah salah satu cedera ini. Cedera kepala dan leher juga dapat merusak saraf pendengaran yang menghubungkan sel-sel rambut ke otak. Saraf pendengaran yang rusak dapat menyebabkan telinga berdenging dan perubahan pendengaran lainnya. 6. Efek pengobatan Telinga berdenging adalah efek samping yang umum dari beberapa obat. Beberapa obat dapat merusak saraf pendengaran, sehingga menyebabkan telinga berdenging. Obat tekanan darah tinggi dan antibiotik tertentu menyebabkan tinnitus terutama dalam dosis tinggi. Jika Anda mengalami telinga berdenging, pastikan untuk meninjau daftar obat dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apakah ada di antara obat tersebut yang menjadi penyebabnya. 7. Gangguan sendi temporomandibular (TMJ) Sendi temporomandibular (TMJ) menghubungkan rahang ke tengkorak. Penderita kelainan sendi rahang sering kali mengalami tinitus, terutama pada salah satu telinga. Hal ini mungkin terjadi karena peradangan pada sendi rahang juga mempengaruhi gendang telinga atau saraf pendengaran.
Merawat telinga dengan baik dan secara teratur memantau kesehatannya adalah kunci untuk mempertahankan pendengaran yang baik dan menghindari masalah kesehatan terkait telinga. Apabila Anda memiliki kekhawatiran atau gejala terkait telinga, segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT. Demiiian informasi terkait penyebab telinga bersuara tiba-tiba atau berdenging hingga tidak nyaman. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News