Gejala Penyakit Liver yang Sering Tidak Disadari Tahap Awal dan Lanjut



KONTAN.CO.ID - Penyakit hati atau liver adalah gangguan pada fungsi organ hati. Hati adalah organ vital yang memiliki lebih dari 500 fungsi dalam tubuh manusia. Untuk itu, cukup banyak gejala penyakit liver sehingga Anda harus mewaspadainya. 

Hati berada tepat di bagian bawah tulang rusuk pada sisi kanan perut. Organ ini terdiri dari dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan.

Hati berperan penting dalam proses pencernaan, menyingkirkan zat beracun dari dalam tubuh, dan menyimpan cadangan energi. Namun, ada kalanya fungsi hati terganggu sehingga memicu terjadinya penyakit liver atau penyakit hati.


Lantas, apa saja gejala penyakit liver? 

Baca Juga: 4 Jenis Makanan Pantangan Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tidak Melonjak

Gejala penyakit liver

Dikutip dari British Liver Trust, gejala penyakit liver pada tahap awal berkembang secara perlahan atau bahkan tanpa gejala. Namun, penyakit ini sebagian besar dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat. 

Ketika gejala sakit liver berkembang, kemungkinan disebabkan oleh kerusakan jaringan parut pada hati dalam tahap lanjut yang dikenal sebagai sirosis. Sirosis adalah penyakit liver tahap lanjut dengan kondisi jaringan yang telah rusak dan mengalami peradangan. 

Jika Anda menderita sirosis, Anda mungkin mengalami satu atau lebih gejala sakit liver yang sering tidak disadari banyak orang.

Baca Juga: Buah Penurun Kolesterol, Cek Juga Obat Kolesterol Di Apotik

Gejala penyakit liver tahap awal

Nah, berikut adalah beberapa gejala penyakit liver tahap awal: 

  • Merasa tidak enak badan dan lelah sepanjang waktu
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan dan pengecilan otot
  • Merasa sakit (mual) dan muntah
  • Nyeri di daerah hati
  • Munculnya spider angioma atau kumpulan pembuluh darah arteriol kecil di bawah kulit yang melebar, bergerombol dan membentuk seperti kaki laba-laba
  • Telapak tangan memerah berjerawat
  • Pola tidur yang terganggu
Baca Juga: Catat! Ini Minuman yang Baik dan Buruk untuk Penderita Diabetes

Gejala penyakit liver tahap lanjut

Gejala penyakit liver tahap lanjut, yakni saat kondisi kerusakan hati semakin parah yang ditandai dengan:

  • Kulit yang sangat gatal
  • Menguningnya bagian putih mata dan kulit (jaundice)
  • Kuku memucat
  • Ujung jari menjadi lebih lebar/tebal (clubbed finger)
  • Rambut rontok
  • Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, kaki (edema)
  • Pembengkakan perut (asites)
  • Urin berwarna gelap
  • Tinja berwarna pucat atau tinja yang sangat gelap/hitam
  • Sering mimisan dan gusi berdarah
  • Mudah memar dan kesulitan menghentikan pendarahan kecil
  • Muntah darah
  • Kram otot yang sering terjadi
  • Nyeri bahu kanan
  • Pada pria: payudara membesar dan testis menyusut
  • Pada wanita: tidak teratur atau kurangnya periode menstruasi
  • Impotensi dan kehilangan hasrat seksual
  • Pusing dan kelelahan ekstrim (anemia)
  • Sesak napas
  • Detak jantung yang sangat cepat (takikardia)
  • Demam dengan suhu tinggi dan menggigil
  • Pelupa, kehilangan ingatan, kebingungan dan mudah mengantuk
  • Terjadi perubahan dalam kepribadian
  • Tangan gemetar
  • Menulis menjadi sulit
  • Gaya berjalan yang memiliki kecenderungan untuk jatuh
  • Peningkatan kepekaan terhadap obat-obatan, baik medis maupun alternatif
  • Peningkatan kepekaan terhadap alkohol
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Ini Manfaat Daun Sukun untuk Kesehatan

Gejala penyakit liver sirosis

Jika Anda memiliki salah satu dari gejala penyakit liver berikut, Anda harus segera menemui dokter. Terutama jika Anda baru saja didiagnosis menderita sirosis:

  • Demam dengan suhu tinggi dan menggigil, seringkali disebabkan oleh infeksi
  • Sesak napas
  • Muntah darah
  • Tinja yang sangat gelap atau hitam (feses)
  • Merasa bingung dan mengantuk
Meskipun gejala-gejala ini mungkin tampak berbeda pada masing-masing orang lantaran hati memiliki begitu banyak fungsi. 

Baca Juga: 6 Kombinasi Makanan yang Membuat Berat Badan Lebih Cepat Turun

Penyebab penyakit liver

Penyakit liver memiliki beberapa penyebab seperti dilansir dari laman Mayo Clinic: 

1. Infeksi

Parasit dan virus dapat menginfeksi hati, menyebabkan peradangan dan penurunan fungsi hati. Virus penyebab kerusakan hati dapat menyebar melalui darah atau air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. 

Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus hepatitis, termasuk:

  • Hepatitis A
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Ini Manfaat Daun Sukun untuk Kesehatan

2. Abnormalitas sistem imun

Penyakit di mana sistem kekebalan Anda menyerang bagian tubuh tertentu (autoimun) dapat memengaruhi hati. Contoh penyakit hati autoimun meliputi:

  • Hepatitis autoimun
  • Sirosis biller primer 
  • Kolangitis sklerosis primer
Baca Juga: 4 Obat Alami untuk Atasi Diabetes Tipe 2, Salah Satunya Lidah Buaya

3. Genetika

Gen abnormal yang diwarisi oleh seseorang dapat menyebabkan berbagai zat menumpuk di hati yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik meliputi:

  • Hemokromatosis
  • Penyakit Wilson
  • Defisiensi antitripsin alfa-1
  • Kanker, contohnya termasuk kanker hati, kanker saluran empedu, dan adenoma hati.
Baca Juga: 10 Penyakit yang Ditandai dengan Kaki Tiba-Tiba Bengkak, Waspada!

4. Penyebab lainnya

Selain itu, ada beberapa sebab lain penyakit hati:

  • Penyalahgunaan alkohol 
  • Akumulasi lemak di hati (penyakit hati berlemak nonalkohol)
  • Obat resep atau obat bebas tertentu
  • Senyawa herbal tertentu
Baca Juga: Punya Banyak Khasiat, Catat 6 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh

Beberapa faktor juga bisa memicu resiko seseorang terkena penyakit hati seperti:

  • Minum alkohol
  • Kegemukan
  • Diabetes tipe 2
  • Tato atau tindik badan
  • Menyuntikkan narkoba menggunakan jarum suntik bersama
  • Paparan darah dan cairan tubuh orang lain
  • Seks tanpa kondom
  • Paparan bahan kimia atau racun tertentu
  • Riwayat keluarga penyakit hati
Baca Juga: Catat! Ini Minuman yang Baik dan Buruk untuk Penderita Diabetes

Cara mencegah penyakit hati

Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit hati, di antaranya:

1. Batasi atau hindari konsumsi alkohol 

Batasi konsumsi alkohol untuk orang dewasa sehat sebanyak satu gelas sehari bagi wanita dan dua gelas sehari bagi pria. Kategori konsumsi alkohol yang tinggi atau berat adalah lebih dari delapan gelas seminggu untuk wanita dan lebih dari 15 gelas seminggu untuk pria. 

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gejala Gula Darah Tinggi, Yuk Waspada Diabetes

2. Hindari perilaku berisiko 

Gunakan kondom saat berhubungan seks. Jika Anda memilih untuk memiliki tato atau tindik badan, pilihlah kebersihan dan keamanan saat memilih toko. 

3. Vaksinasi

Jika Anda berisiko lebih tinggi tertular hepatitis atau telah terinfeksi virus hepatitis dalam bentuk apa pun, konsultasikan dengan dokter tentang cara mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.

Baca Juga: 7 Manfaat Tersembunyi Mangga Muda untuk Kesehatan

4. Gunakan obat dengan bijak

Minumlah obat resep dan obat bebas hanya bila diperlukan dan hanya dalam dosis yang dianjurkan. Jangan mencampur obat dan alkohol. Bicaralah dengan dokter sebelum mencampur suplemen herbal atau obat resep maupun obat bebas di apotik. 

5. Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lain

Virus hepatitis dapat menyebar melalui jarum suntik yang tidak disengaja atau pembersihan darah atau cairan tubuh. 

Baca Juga: 2 Penyebab Bau Mulut Terkait Gejala Diabetes, Jangan Diabaikan

6. Jaga kebersihan makanan Anda 

Cuci tangan dengan bersih sebelum makan atau menyiapkan makanan. Jika bepergian di negara berkembang, gunakan air kemasan untuk minum, cuci tangan, dan gosok gigi.

7. Berhati-hatilah dengan semprotan aerosol

Pastikan untuk menggunakan produk ini di area yang berventilasi baik. Serta kenakan masker saat menyemprotkan insektisida, fungisida, cat, dan bahan kimia beracun lainnya. Selalu ikuti petunjuk produsen.

Baca Juga: Sering Merokok? Kenali 6 Penyebab Kolesterol Tinggi Berikut Ini

8. Lindungi kulit dari paparan zat berbahaya

Saat menggunakan insektisida dan bahan kimia beracun lainnya, kenakan sarung tangan, baju lengan panjang, topi, dan masker agar bahan kimia tidak terserap melalui kulit.

9. Pertahankan berat badan yang sehat

Obesitas dapat menyebabkan penyakit hati berlemak nonalkohol.

Itulah informasi seputar gejala penyakit liver yang perlu Anda kertahui. Serta gejala sakit liver yang sering tidak disadari banyak orang cukup banyak. 

Jadi, jangan sampai terjadi komplikasi atau sakit yang lebih parah. Anda harus ke dokter jika mengalami salah satu gejala sakit liver di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News