KONTAN.CO.ID - Radang usus buntu atau
apendisitis sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan bisa menjadi kronis jika tidak segera ditangani. Radang usus buntu disebabkan oleh penyumbatan pada usus buntu sehingga dapat memicu bakteri untuk berkembang biak dan menimbulkan peradangan. Kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah konsumsi makanan penyebab radang usus buntu secara berlebihan.
Melansir situs
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut ini gejala usus buntu yang perlu Anda ketahui
- Nyeri perut
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Demam dan menggigil
- Hilang nafsu makan
- Tidak bisa buang gas atau kentut
- Sembelit (konstipasi)
- Diare
Baca Juga: 9 Khasiat Cuka Apel yang Jarang Diketahui, dari Turunkan Gula Darah Hingga Ketombe Meskipun menjadi salah satu faktor penyebab radang usus buntu, makanan bukanlah penyebab utama masalah kesehatan ini. Meskipun bukan penyebab utama, konsumsi makanan penyebab radang usus buntu secara berlebihan ditambah dengan pola hidup yang tidak sehat dapat memicu penyumbatan pada usus buntu yang berisiko menimbulkan peradangan. Merangkum situs
Siloam Hospital, berikut beberapa jenis makanan dan minuman penyebab radang usus buntu:
Makanan yang pedas
Makanan pedas merupakan jenis makanan penyebab radang usus buntu jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini disebabkan, konsumsi makanan pedas yang tidak dibatasi berisiko menyebabkan iritasi pada saluran cerna dan berisiko menimbulkan apendisitis atau radang usus buntu. Selain itu, biji cabai dan paprika dari makanan pedas cenderung sulit dicerna sehingga berisiko menumpuk dan menyumbat usus buntu yang memicu terjadinya peradangan.
Makanan rendah serat
Makanan penyebab usus buntu selanjutnya adalah makanan yang rendah serat. Makanan jenis ini menjadi salah satu penyebab feses mengeras dan memicu sembelit. Kondisi tersebut bisa menimbulkan penyumbatan pada saluran cerna dan memicu terjadinya radang usus buntu. Sebaiknya Anda mulai menjalani gaya hidup sehat serta mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin, seperti buah, sayur, ubi jalar, dan oatmeal.
Makanan tinggi garam
Sama seperti makanan pedas, konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada usus dan meningkatkan risiko terjadinya radang usus buntu. Selain itu, konsumsi garam berlebihan juga turut mengganggu fungsi ginjal serta meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Otak untuk Mencegah Penyakit Demensia Sejak Dini Makanan cepat saji
Fast food atau makanan cepat saji juga termasuk makanan penyebab radang usus buntu karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat memicu sembelit yang menjadi faktor risiko apendisitis. Bahkan, konsumsi makanan cepat saji yang tidak dibatasi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas hingga penyakit jantung koroner.
Minuman beralkohol
Minuman beralkohol juga termasuk daftar minuman penyebab radang usus buntu yang perlu Anda batasi konsumsinya. Hal ini disebabkan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan turut memicu iritasi pada usus, termasuk usus buntu.
Makanan yang sulit dicerna
Salah satu penyebab utama radang usus buntu adalah penyumbatan pada usus buntu. Ada dugaan bahwa penyumbatan usus buntu ini dipicu oleh makanan yang tidak dapat hancur dengan mudah dalam saluran pencernaan,
Beberapa contoh makanan yang sulit dicerna dan tidak mudah hancur yakni biji pada buah anggur, jambu biji, dan jeruk, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Meskipun demikian, bukan berarti konsumsi buah-buahan tersebut tidak diperbolehkan. Anda tetap bisa mengonsumsi buah-buahan dengan menyisihkan bijinya terlebih dahulu guna meminimalkan risiko radang usus buntu. Itulah makanan dan minuman dapat memicu kondisi radang usus buntu atau
apendisitis. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News 
