KONTAN.CO.ID - Kementerian kesehatan (Kemenkes) mengumumkan, kasus mycroplasma pneumonia sudah terdeteksi di Indonesia. Bahkan, kasusnya mengalami peningkatan. Mengutip
indonesia.go.id, mycoplasma merupakan penyakit penyebab umum infeksi pernapasan sebelum Covid-19. Sebagian besar penyakit ini menimpa anak-anak. Bakteri ini diketahui memiliki masa inkubasi yang panjang. Karena itu, penyebarannya tidak secepat virus penyebab pandemi Covid-19, sehingga tingkat fatalitasnya rendah.
Definisi mycroplasma pneumonia
Mengutip
Healthline, mycoplasma pneumonia (MP) adalah sejenis bakteri yang dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk batuk kering, demam, dan sesak napas ringan saat beraktivitas. Bakteri Mycoplasma pneumonia adalah salah satu patogen manusia yang paling dikenal, dan terdapat lebih dari 200 spesies berbeda yang diketahui. Kebanyakan orang dengan infeksi pernafasan yang disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae tidak menderita pneumonia. Oleh karena itu, mycrplasma pneumonia dikenal sebagai pneumonia atipikal dan terkadang disebut pneumonia berjalan.
Baca Juga: Ada Kasus Pneumonia Misterius, Diagnos Laboratorium (DGNS) Siapkan Layanan Check Up Pneumonia mikoplasma menyebar dengan cepat melalui kontak dengan cairan pernapasan di tempat ramai, seperti sekolah, kampus, dan panti jompo. Ketika seseorang batuk atau bersin, kelembapan yang mengandung bakteri mycroplasma pneumonia dilepaskan ke udara, dan orang lain di sekitarnya dapat dengan mudah menghirup bakteri tersebut. Begitu masuk ke dalam tubuh, bakteri dapat menempel pada jaringan paru-paru dan berkembang biak hingga terjadi infeksi total. Lantas, apa saja gejala utama mycroplasma pneumonia?
Baca Juga: Mycoplasma Pneumonia Terdeteksi di Jakarta, Kemenkes: Tak Berpotensi Jadi Pandemi Gejala utama mycroplasma pneumonia
Melansir situs
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, secara umum, infeksi yang disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae bersifat ringan. Gejalanya tergantung pada jenis infeksinya. Jenis infeksi yang paling umum adalah tracheobronchitis (dada dingin). Gejala umumnya meliputi:
- Sakit tenggorokan
- Merasa lelah
- Demam
- Batuk yang memburuk secara perlahan dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
- Sakit kepala
Baca Juga: Kasus Pneumonia Meningkat, Warga Diimbau Pakai Masker Saat di Ruang Publik Anak-anak di bawah usia 5 tahun yang terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae mungkin memiliki gejala yang berbeda dengan anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Sebaliknya, mereka mungkin mengalami gejala seperti flu berikut:
- Bersin
- Hidung tersumbat atau berair
- Sakit tenggorokan
- Mata berair
- mengi
- Muntah
- Diare
Baca Juga: Begini Tanggapan Kalbe Farma Soal Munculnya Penyakit Pneumonia Misterius di China Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie