KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibuka dengan gerak penguatan, pasangan EUR/JPY kembali melemah. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/10) per pukul 15.40 WIB harga turun 0,38% ke level 132,61.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menyebut, pelemahan terjadi karena adanya gejolak geopolitik di Spanyol. "Hari ini adalah deadline pemerintah Catalunya untuk menarik deklarasi kemerdekaan yang dianggap ilegal, namun mereka malah cenderung mengabaikan dan kukuh untuk mendeklarasikan jika tidak ada negosiasi. Ini membuat euro bergerak melemah," paparnya.

Selain itu, pelemahan juga turut didapat dari pernyataan Gubernur ECB yang mengatakan dirinya masih tidak akan menyinggung soal tapering off hingga 26 Oktober mendatang. "Ini cukup mendapat respon negatif dari pasar," timpal Putu.

Putu bilang saat ini JPY kembali berfungsi sebagai safe haven. "Adanya gejolak geopolitik ini membuat investor beralih ke aset lindung nilai, jadi JPY juga terangkat," imbuh Putu lagi.

Putu melihat, sejatinya penggerak utama pasangan ini adalah mata uang euro, jika gejolak politik ini kembali mereda atau semakin menegang, pasangan EUR/JPY berpotensi fluktuatif hingga akhir perdagangan hari ini. "Kalau tiba-tiba pemerintah Catalunya bersikap melembut, maka EUR/JPY ada kemungkinan berbalik menguat, tapi kalau tetap bertahan seperti ini maka euro akan tetap melemah," pungkas Putu.

Secara teknikal, Putu melihat, harga masih berada di atas moving average (MA) 50, MA100, dan MA200. Kemudian relative strength index berada di level 53 namun bergerak turun. Sedang stochastic berada di level 44 dan bergerak naik. Lalu, moving average convergence divergence (MACD) berada di area positif di level 0,2.

Rekomendasi EUR/JPY: Sell on rally Support: 131,65 - 131,20 - 130,90 Resistance: 134,25 - 134,60 - 135,00

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati