KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama lebih dari setahun belakangan, kinerja industri manufaktur Indonesia terus berada di zona ekspansif atau mencatat indeks di atas 50. Setelah pada saat pandemi Covid-19 menyerang, indeks manufaktur bergerak di bawah 50. Kinerja industri manufaktur ini juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pemulihan. Terpantau pada kuartal III-2022, industri manufaktur berkontribusi 17,88% terhadap produk domestik bruto (PDB), sehingga membuatnya menjadi lapangan usaha sumber pertumbuhan ekonomi. Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Indonesia tak boleh terlena. Bahkan, bendahara negara mewanti-wanti Indonesia harus waspada karena sudah terlihat penurunan kinerja manufaktur pada bulan Oktober 2022.
Gejolak Global Tekan Kinerja Industri Manufaktur, Ini yang Perlu Dilakukan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama lebih dari setahun belakangan, kinerja industri manufaktur Indonesia terus berada di zona ekspansif atau mencatat indeks di atas 50. Setelah pada saat pandemi Covid-19 menyerang, indeks manufaktur bergerak di bawah 50. Kinerja industri manufaktur ini juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pemulihan. Terpantau pada kuartal III-2022, industri manufaktur berkontribusi 17,88% terhadap produk domestik bruto (PDB), sehingga membuatnya menjadi lapangan usaha sumber pertumbuhan ekonomi. Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Indonesia tak boleh terlena. Bahkan, bendahara negara mewanti-wanti Indonesia harus waspada karena sudah terlihat penurunan kinerja manufaktur pada bulan Oktober 2022.