KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana restrukturisasi utang Grup Bakrie kembali menghadapi cobaan. Saat proses restrukturisasi berlangsung, gejolak kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Saat ini, total utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang direstrukturisasi sebesar US$ 747 juta. Dengan rincian utang senilai US$ 218 juta ke Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd sudah selesai direstrukturisasi. Sisanya, US$ 121 juta kepada Eurofa Capital Investment dan US$ 408 juta ke Glencore International AG masih dalam proses restrukturisasi. Direktur Keuangan BNBR Amri Aswono Putro mengatakan, tahun ini gejolak kurs masih terasa untuk beberapa utang. "Selain utang ke Mitsubishi masih ada pengaruh kurs," ujar Amri.
Gejolak kurs rupiah tantang upaya restrukturisasi utang Grup Bakrie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana restrukturisasi utang Grup Bakrie kembali menghadapi cobaan. Saat proses restrukturisasi berlangsung, gejolak kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Saat ini, total utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang direstrukturisasi sebesar US$ 747 juta. Dengan rincian utang senilai US$ 218 juta ke Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd sudah selesai direstrukturisasi. Sisanya, US$ 121 juta kepada Eurofa Capital Investment dan US$ 408 juta ke Glencore International AG masih dalam proses restrukturisasi. Direktur Keuangan BNBR Amri Aswono Putro mengatakan, tahun ini gejolak kurs masih terasa untuk beberapa utang. "Selain utang ke Mitsubishi masih ada pengaruh kurs," ujar Amri.