KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar keuangan Indonesia beberapa waktu terakhir dinilai cukup mempengaruhi kinerja exchange traded fund (ETF). Manajer investasi pun berupaya mengantisipasi risiko penurunan pasar agar kinerja produknya tetap sesuai ekspektasi. Senin (10/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi 8,25% secara year to date (ytd). Bersamaan dengan itu, beberapa indeks konstituen juga mengalami penyusutan kinerja dari awal tahun seperti LQ45 -14,60%, IDX30 -15%, SRI-KEHATI -12,63%, dan Jakarta Islamic Index -15,97%. Sejumlah ETF juga mengalami penurunan performa. Contohnya, Premier ETF LQ-45 yang terkoreksi 13,40% (ytd) dan Pinnacle Enhanced Sharia ETF yang melemah 14,29% (ytd).
Gejolak pasar keuangan Indonesia mempengaruhi kinerja ETF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar keuangan Indonesia beberapa waktu terakhir dinilai cukup mempengaruhi kinerja exchange traded fund (ETF). Manajer investasi pun berupaya mengantisipasi risiko penurunan pasar agar kinerja produknya tetap sesuai ekspektasi. Senin (10/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi 8,25% secara year to date (ytd). Bersamaan dengan itu, beberapa indeks konstituen juga mengalami penyusutan kinerja dari awal tahun seperti LQ45 -14,60%, IDX30 -15%, SRI-KEHATI -12,63%, dan Jakarta Islamic Index -15,97%. Sejumlah ETF juga mengalami penurunan performa. Contohnya, Premier ETF LQ-45 yang terkoreksi 13,40% (ytd) dan Pinnacle Enhanced Sharia ETF yang melemah 14,29% (ytd).