KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak periode Januari sampai Agustus 2018, tercatat ada beberapa gejolak pasar yang terjadi. Selain gejolak rupiah, juga ada gejolak bursa saham dan risiko kenaikan suku bunga acuan. Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citibank Indonesia bilang untuk gejolak pasar modal membuat melambatnya pertumbuhan bisnis wealth management. "Pada 2018 ini, kami memfokuskan aktivitas wealth management untuk pertumbuhan jangka panjang. Yaitu peningkatan jumlah nasabah baru dan juga pertumbuhan dana baru," kata Batara kepada kontan.co.id, Jumat (7/9).
Gejolak pasar, membuat bisnis wealth management Citi Indonesia melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak periode Januari sampai Agustus 2018, tercatat ada beberapa gejolak pasar yang terjadi. Selain gejolak rupiah, juga ada gejolak bursa saham dan risiko kenaikan suku bunga acuan. Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citibank Indonesia bilang untuk gejolak pasar modal membuat melambatnya pertumbuhan bisnis wealth management. "Pada 2018 ini, kami memfokuskan aktivitas wealth management untuk pertumbuhan jangka panjang. Yaitu peningkatan jumlah nasabah baru dan juga pertumbuhan dana baru," kata Batara kepada kontan.co.id, Jumat (7/9).