KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen kembali meningkat di bulan Juni tahun ini. Sebab, hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2018 naik 3 poin ke level 128,1 dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya. Kenaikan itu didorong oleh sejumlah faktor pendukungnya, terutama indeks pembelian barang tahan lama. Ekonom BCA David Sumual mengatakan, meski membaik namun masih ada tantangan yang dapat mempengaruhi konsumsi pada tahun ini, yakni gejolak nilai tukar rupiah. Sebab, hal ini bisa memicu kenaikan harga, terutama produk makanan. “Produk makanan rencanya naik 3% sampai 7% bila rupiah terus lemah. Naiknya tidak besar tapi berpengaruh juga ke konsumsi,” ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (9/7).
Gejolak rupiah bisa pengaruhi konsumsi karena harga makanan naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen kembali meningkat di bulan Juni tahun ini. Sebab, hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2018 naik 3 poin ke level 128,1 dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya. Kenaikan itu didorong oleh sejumlah faktor pendukungnya, terutama indeks pembelian barang tahan lama. Ekonom BCA David Sumual mengatakan, meski membaik namun masih ada tantangan yang dapat mempengaruhi konsumsi pada tahun ini, yakni gejolak nilai tukar rupiah. Sebab, hal ini bisa memicu kenaikan harga, terutama produk makanan. “Produk makanan rencanya naik 3% sampai 7% bila rupiah terus lemah. Naiknya tidak besar tapi berpengaruh juga ke konsumsi,” ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (9/7).