KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin berminat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke sektor menengah. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, telah menyampaikan minat penyaluran KPR Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada BP Tapera secara resmi untuk periode 2022. “Total kuota yang diusulkan sebanyak 100.000 unit. Strategi BRI untuk memenuhi target tersebut yaitu dengan memaksimalkan potensi MBR yang telah mengajukan KPRS FLPP melalui aplikasi Sikasep untuk dapat dilakukan follow up untuk diproses kredit, ujar Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id pekan lalu. Ia menambahkan, BRI juga telah melakukan penjajakan dan kerjasama kepada developer rumah subsidi melalui asosiasi pengembang seperti Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).
Gejot KPR, BRI Ajukan Kuota FLPP 100.000 Unit di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin berminat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke sektor menengah. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, telah menyampaikan minat penyaluran KPR Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada BP Tapera secara resmi untuk periode 2022. “Total kuota yang diusulkan sebanyak 100.000 unit. Strategi BRI untuk memenuhi target tersebut yaitu dengan memaksimalkan potensi MBR yang telah mengajukan KPRS FLPP melalui aplikasi Sikasep untuk dapat dilakukan follow up untuk diproses kredit, ujar Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id pekan lalu. Ia menambahkan, BRI juga telah melakukan penjajakan dan kerjasama kepada developer rumah subsidi melalui asosiasi pengembang seperti Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).