KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pembelian kembali alias
buyback saham terus dilakukan oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (
DSSA). Pada Rabu (16/8), DSSA melaporkan telah membeli 15,1 juta saham atau setara 9,8% dari nominal saham yang akan dibeli. Harga rata-rata dalam
buyback ini sebesar Rp 48.000. Sehingga, DSSA telah merogoh kocek Rp 724,8 miliar untuk melakukan pembelian saham ini. Atas pembelian ini, sisa biaya
buyback yang dimiliki DSSA sekitar 0,2% dari nilai sisa saham yang akan dibeli kembali yakni sebanyak 123,01 juta saham.
Sebelumya, DSSA juga melaporkan telah membeli 16 juta saham dalam rangka aksi
buyback yang dilakukan 15 Agustus 2023. Harga rata-rata dalam
buyback ini sebesar Rp 48.000.
Baca Juga: Punya Duit Nganggur Puluhan Triliun, DSSA Rajin Menggelar Buyback Saham DSSA merogoh kocek Rp 768 miliar untuk melakukan pembelian saham tersebut. Sehingga, jika diakumulasikan, DSSA telah melakukan pembelian 31,1 juta saham dengan total Rp 1,49 miliar dalam rangkaian
buyback. Dalam keterbukaan informasi tertanggal 19 Juni, emiten terafiliasi Grup Sinarmas ini mengumumkan
buyback dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 154,11 juta saham. Jumlah ini setara 20% saham DSSA yang telah dikeluarkan dan dicatatkan pada BEI.
Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa, Susan Chandra mengatakan, pembelian kembali saham akan menyebabkan terjadinya pengalihan aset berupa kas menjadi saham treasuri dan peningkatan ;laba per saham DSSA.
Baca Juga: Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2023, Golden Energy (GEMS) Sebut Sesuai Target “Pembelian kembali saham juga diharapkan dapat memberikan fleksibilitas kepada DSSA untuk mengelola kebutuhan modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dialihkan di masa mendatang,” tulis Susan dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, rabu (16/8). DSSA akan melakukan pembelian kembali saham secara bertahap selama periode
buyback berlangsung. Adapun periode pembelian kembali saham berlangsung selama 3 bulan, yakni mulai 19 Juni 2023 sampai dengan 18 September 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli