Gelar IAF 2024, Kemenlu Ungkap Kerjasama Ekonomi yang Akan Dibidik Pemerintah



KONTAN.CO.ID – NUSA DUA. Kementerian Luar Negeri menyatakan terdapat sejumlah kerjasama ekonomi  dan bisnis yang akan dibidik pada gelaran Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 di Denpasar, Bali.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Masurdi mengatakan, beberapa kerja sama bisnis Indonesia-Afrika yang sudah berjalan sejauh ini antara lain, ekspor vaksin ke 41 negara Afrika sejak 2001, pembangungan pabrik mie instan di Nigeria.

“Mi instan kita sangat populer di Afrika, kemudian pengolahan minyak atsiri cengkeh di Zanzibar yang akan ditambah unit destinasinya di Afrika, dan ekspor alat pertanian dan pupuk Indonesia ke Afrika,” ujarnya dalam konferensi pers IAF 2024 hari kedua di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9).


Baca Juga: Jokowi Sebut Total Kesepatakan Bisnis Tembus US$ 3,5 Miliar di IAF 2024

Retno menuturkan, di pagelaran IAF 2024 kali ini, beberapa penguatan kerja sama ekonomi akan dilakukan di antaranya, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengembangan Geotermal antara PLN dengan Tanzania Electricity Supply (Tanesco).

Lalu, master agreement transfer teknologi kesehatan antara Bio Farma dengan Atlantic Lifesciences Ghana, MoU di bidang farmasi antara Bio Farma dengan Zimbabwe.

Berikutnya, master agreement kerja sama transfer teknologi vaksin antara Bio Farma dan Bio Vacs Kenya, Letter of Intent antara PT Dirgantara Indonesia dengan AD Trade tentang pembelian dan perawatan pesawat oleh Republic Democratic Kongo dan Senegal.

“Indonesia menyatakan siap untuk bermitra dengan negara-negara Afrika khususnya di sektor pangan, energi, kesehatan dan mineral,” tuturnya.

Baca Juga: RI Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Zanzibar di Indonesia-Africa Forum 2024

Selain itu, Retno mengungkapkan, di sela-sela gelaran IAF 2024, dirinya juga melakukan beberapa pertemuan bilateral. Di antaranya, Menlu eSwatini dan menandatangani MoU mengenai bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.

“MoU ini akan mendorong peningkatan saling kunjung pejabat kedua negara,” ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Buka Indonesia-Africa Forum 2024 di Bali Hari Ini

Tak hanya itu, Retno juga sudah bertemu dengan Mensesneg Angola dan membahas kerja sama ekonomi agro industri dan perikanan. “Angola juga sedang proses untuk membuka kedutaan besarnya di Jakarta,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli