MEDAN. Meski layanan fourth generation (4G) mengusung teknologi yang lebih canggih ketimbang third generation (3G), PT Telekomunikasi Seluler atawa Telkomsel memprediksi bakal memperoleh titik impas balik modal atau break event point (BEP) 4G lebih cepat. Dus, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk itu menilai bisnis 4G menjanjikan. Ada dua hal yang mendasari penilaian tersebut. Pertama, Telkomsel memanfaatkan menara BTS 3G yang sudah ada, sekaligus utk layanan 4G. Dengan kata lain, perusahaan itu tak perlu merogoh kocek lagi untuk membangun BTS. Sebagai informasi, sejauh ini Telkomsel sudah memiliki 85.000 BTS. Perusahaan pelat merah itu menargetkan memiliki 100.000 hingga pungkasan 2015.
Gelar layanan 4G, Telkomsel lebih cepat BEP
MEDAN. Meski layanan fourth generation (4G) mengusung teknologi yang lebih canggih ketimbang third generation (3G), PT Telekomunikasi Seluler atawa Telkomsel memprediksi bakal memperoleh titik impas balik modal atau break event point (BEP) 4G lebih cepat. Dus, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk itu menilai bisnis 4G menjanjikan. Ada dua hal yang mendasari penilaian tersebut. Pertama, Telkomsel memanfaatkan menara BTS 3G yang sudah ada, sekaligus utk layanan 4G. Dengan kata lain, perusahaan itu tak perlu merogoh kocek lagi untuk membangun BTS. Sebagai informasi, sejauh ini Telkomsel sudah memiliki 85.000 BTS. Perusahaan pelat merah itu menargetkan memiliki 100.000 hingga pungkasan 2015.