KONTAN.CO.ID - PT Bank UOB Indonesia atau UOB Indonesia kembali menyelenggarakan diskusi berjudul “UOB Media Editors Circle” pada Selasa, 2 Desember 2025 di Jakarta. Dalam diskusi ini, UOB Indonesia memaparkan data dari risetnya berjudul ASEAN Consumer Sentiment Study (ACSS) 2O25 : Indonesia Report yang menyoroti ekonomi nasional dari sudut pandang konsumen. Hasil riset tersebut menganalisis tren dan sentimen konsumen di lima negara (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam). Di tahun yang ke-6 ini, survei ACSS 2025 dilaksanakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2025 yang mencakup 1.000 konsumen atau responden dari berbagai kelompok demografis dengan usia 18 hingga 65 tahun. Peserta berasal dari berbagai kelompok dan segmen demografis. Turut hadir dalam diskusi Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano, Analis Senior OJK Hendriyono Rachman, Chairman of ASTINDO Pauline Suharno, Head of Cards and Payment UOB Indonesia Herman Soesetyo, dan Partner dari Boston Consulting Group Ferry Malvinas. Data ACSS 2025 menunjukkan, konsumen Indonesia memasuki 2025 dengan sikap lebih berhati-hati dalam berbelanja, namun tetap optimis terhadap prospek ekonomi nasional. Skor sentimen Indonesia turun tipis dari 58 menjadi 55, tetapi persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini justru naik dari 55 menjadi 59 dan ekspektasi ekonomi 6–12 bulan mendatang meningkat dari 56 menjadi 59.
Gelar Media Editors Circle, UOB Indonesia Soroti Kondisi Finansial Konsumen Indonesia
KONTAN.CO.ID - PT Bank UOB Indonesia atau UOB Indonesia kembali menyelenggarakan diskusi berjudul “UOB Media Editors Circle” pada Selasa, 2 Desember 2025 di Jakarta. Dalam diskusi ini, UOB Indonesia memaparkan data dari risetnya berjudul ASEAN Consumer Sentiment Study (ACSS) 2O25 : Indonesia Report yang menyoroti ekonomi nasional dari sudut pandang konsumen. Hasil riset tersebut menganalisis tren dan sentimen konsumen di lima negara (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam). Di tahun yang ke-6 ini, survei ACSS 2025 dilaksanakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2025 yang mencakup 1.000 konsumen atau responden dari berbagai kelompok demografis dengan usia 18 hingga 65 tahun. Peserta berasal dari berbagai kelompok dan segmen demografis. Turut hadir dalam diskusi Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano, Analis Senior OJK Hendriyono Rachman, Chairman of ASTINDO Pauline Suharno, Head of Cards and Payment UOB Indonesia Herman Soesetyo, dan Partner dari Boston Consulting Group Ferry Malvinas. Data ACSS 2025 menunjukkan, konsumen Indonesia memasuki 2025 dengan sikap lebih berhati-hati dalam berbelanja, namun tetap optimis terhadap prospek ekonomi nasional. Skor sentimen Indonesia turun tipis dari 58 menjadi 55, tetapi persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini justru naik dari 55 menjadi 59 dan ekspektasi ekonomi 6–12 bulan mendatang meningkat dari 56 menjadi 59.