Gelar private placement, Bank Victoria bidik dana Rp 121,13 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada Desember 2021 dengan membidik dana Rp 121,13 miliar. 

Direktur Utama Bank Victoria Ahmad Fajar mengatakan, bahwa saham baru yang dikeluarkan perseroan akan ditawarkan ke sejumlah investor. Salah satu satunya adalah PT Victoria Investama Tbk (VICO). 

"Victoria Investama adalah pemegang saham pengendali perseroan, namun saat ini belum dilakukan penetapan porsi yang akan diambil oleh VICO," kata Ahmad, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (15/11). 


Rencananya, dana yang diperoleh untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 2 triliun per Desember 2021. Jika dana yang dihimpun masih kurang, perusahaan akan melakukan setoran modal. 

Baca Juga: Selama pandemi, kenaikan simpanan nasabah perbankan melambat

Hal ini sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 11 Tahun 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum yang kemudian dikonversi menjadi modal disetor pada aksi korporasi selanjutnya yang dilaksanakan sesuai ketentuan berlaku. 

Hingga September 2021, modal inti perusahaan sebesar Rp 1,77 triliun. Artinya, masih kurang Rp 230 miliar untuk bisa mencapai modal inti sebesar Rp 2 triliun hingga akhir tahun. 

Selain PMTHMETD, perusahaan belum berencana mencari sumber pendanaan baru baik dari penerbitan obligasi maupun sukuk untuk dua tahun ke depan. 

Untuk diketahui, Victoria Investama merupakan perusahaan yang dikendalikan secara tidak langsung oleh Suzzana Tanojo melalui PT Gratamulia Pratama. Hingga September 2021, perusahaan itu menggenggam 68,16% saham VICO.

Selanjutnya: Deposito mendominasi simpanan di perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi