KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) bakal segera mengeksekusi rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Melalui aksi korporasi ini, IMPC bermaksud menerbitkan sebanyak Rp 600.000.000 dengan nilai nominal saham Rp 10.

“Harga pelaksanaan PMTHMETD IMPC ditetapkan sebesar Rp 810 per saham,” tulis Direktur IMPC David Herman Liasdanu dalam keterbukaan informasi, Selasa (9/9/2025).

Dengan adanya private placement ini, jumlah saham IMPC bertambah dari sebelumnya 54.268.500.000 lembar saham menjadi 54.868.500.000 lembar saham.

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Pengumuman pelaksanaan dan pencatatan saham PMTHMETD ditetapkan pada 9 September 2025, sedangkan tanggal penerbitan saham tambahan hasil PMTHMETD jatuh pada 16 September 2025.

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Keluar dari Papan Pemantauan Khusus Mulai Kamis (4/9)

Lebih lanjut, pelaksanaan pencatatan saham private placement IMPC ditetapkan pada 17 September 2025. Sehari berselang atau 18 September 2025, akan ada pengumuman hasil pelaksanaan private placement emiten tersebut.

Asal tahu saja, rencana private placement ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) IMPC pada 20 Mei 2024 lalu.

Dalam berita sebelumnya, pada 2024 IMPC pernah menargetkan penerbitan saham baru hingga 10% dari modal disetor atau setara 5,43 miliar saham. Alhasil, IMPC diperkirakan memperoleh dana segar Rp 1,88 triliun dengan asumsi harga pelaksanaan Rp 346 per saham.

Aksi korporasi tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan.

Namun, jika merujuk keterbukaan informasi terkait pelaksanaan private placement tadi, maka nilai saham baru yang hendak diterbitkan oleh IMPC tampak lebih rendah dibandingkan target sebelumnya. Sejauh ini, belum ada informasi calon investor strategis yang menyerap saham baru IMPC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News