KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri Taspen terus melakukan berbagai strategi untuk memacu pertumbuhan bisnis. Strategi itu tidak hanya dilakukan untuk mendorong bisnis kredit tetapi juga dari sisi penghimpunan dana sebagai modal utama dalam menjalankan kredit. Dalam mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), Bank Mandiri Taspen berupaya meningkatkan pelayanan dan sekaligus menjalankan program-program menarik untuk mendorong nasabah meningkatkan transaksinya. Per Februari 2024, Bank Mandiri Taspen telah mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 42,95 triliun, tumbuhn 8,92% secara tahunan. Sementara outstanding kredit sebesar Rp 42,14 triliun, tumbuh 12,6%. Pertumbuhan tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri pada Februari menurut data Bank Indonesia (BI) hanya tumbuh 11,28%.
Gelar Program Undian, DPK Bank Mandiri Taspen Tumbuh 8,9% Hingga Februari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri Taspen terus melakukan berbagai strategi untuk memacu pertumbuhan bisnis. Strategi itu tidak hanya dilakukan untuk mendorong bisnis kredit tetapi juga dari sisi penghimpunan dana sebagai modal utama dalam menjalankan kredit. Dalam mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), Bank Mandiri Taspen berupaya meningkatkan pelayanan dan sekaligus menjalankan program-program menarik untuk mendorong nasabah meningkatkan transaksinya. Per Februari 2024, Bank Mandiri Taspen telah mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 42,95 triliun, tumbuhn 8,92% secara tahunan. Sementara outstanding kredit sebesar Rp 42,14 triliun, tumbuh 12,6%. Pertumbuhan tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri pada Februari menurut data Bank Indonesia (BI) hanya tumbuh 11,28%.