KONTAN.CO.ID - Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar Public Expose (Pubex) 2022 dengan melaporkan perolehan total produksi premi bruto konsolidasian hingga TW III/2022 sebesar Rp 4,73 Triliun, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 4,28 Triliun, dimana kenaikan tersebut dikontribusikan utamanya oleh produksi Class of Business (CoB) Fire & Property, Marine Hull dan Offshore. Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Tugu Insurance menjelaskan bahwa perolehan laba tahun berjalan konsolidasian Rp 262,21 Miliar naik sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 229 Miliar sebagai dampak dari meningkatnya premi bruto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya. “Kami konsisten menjalankan 3 Fokus Strategi Perusahaan yakni; Optimalisasi Bisnis Korporasi dan Komersial, Membangun dan Mengembangkan Bisnis Ritel, serta Memperkuat Bisnis Reasuransi melalui PT Tugu Reasuransi (Tugu Re) sebagai entitas Anak Perusahaan” ujar Tatang. Adapun sesuai keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 30 November 2022 Emiten Anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU ini juga berhasil mengalami pemindahan pencatatan dari Papan Berkembang menjadi Papan Utama.
Gelar PUBEX, Tugu Insurance Laporkan Perolehan Premi Rp 4,73 Triliun
KONTAN.CO.ID - Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar Public Expose (Pubex) 2022 dengan melaporkan perolehan total produksi premi bruto konsolidasian hingga TW III/2022 sebesar Rp 4,73 Triliun, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 4,28 Triliun, dimana kenaikan tersebut dikontribusikan utamanya oleh produksi Class of Business (CoB) Fire & Property, Marine Hull dan Offshore. Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Tugu Insurance menjelaskan bahwa perolehan laba tahun berjalan konsolidasian Rp 262,21 Miliar naik sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 229 Miliar sebagai dampak dari meningkatnya premi bruto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya. “Kami konsisten menjalankan 3 Fokus Strategi Perusahaan yakni; Optimalisasi Bisnis Korporasi dan Komersial, Membangun dan Mengembangkan Bisnis Ritel, serta Memperkuat Bisnis Reasuransi melalui PT Tugu Reasuransi (Tugu Re) sebagai entitas Anak Perusahaan” ujar Tatang. Adapun sesuai keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 30 November 2022 Emiten Anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU ini juga berhasil mengalami pemindahan pencatatan dari Papan Berkembang menjadi Papan Utama.