KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten penyedia jasa informasi teknologi, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) menjelaskan alasan pihaknya menggelar publik ekspos insidentil terkait koreksi saham yang cukup tajam. Ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Teddy Pohal, Direktur LUCK memaparkan jika volatilitas transaksi saham mengalami penurunan harga akibat adanya sentimen negatif. "Semua harga saham turun. Ini semua karena sentimen negatif saja," jelasnya. Baca Juga: Kuartal III-2019, Sentral Mitra (LUCK) raih peningkatan pendapatan dan laba Lebih jauh, Teddy berkata secara fundamental kondisi perusahaan cukup sehat. Sepanjang kuartal III 2019, LUCK mencatat menaikan pendapatan dan laba. Pendapatan LUCK naik 4,23% di angka Rp 78,55 miliar dari Rp 75,36 miliar. Sementara laba naik lebih dari 50% di angka Rp 6,34 miliar. Sebagai informasi, harga saham LUCK terpantau terkoreksi 31%, angka tersebut minus 2% dengan kapitalisasi pasar Rp 351 miliar. Adapun nilai transaksi Rp 4,73 miliar dan volume perdagangan 9,68 juta saham. Atas pergerakan saham yang tidak biasa tersebut, Bursa menetapkan saham LUCK berada di sesi unusual market activity (UMA). Sehingga, perdagangan sahamnya dihentikan sejak Senin (18/11) lalu, dan saat ini sudah kembali diperdagangkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gelar publik insidentil, Sentral Mitra Informatika (LUCK) ungkap alasannya
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten penyedia jasa informasi teknologi, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) menjelaskan alasan pihaknya menggelar publik ekspos insidentil terkait koreksi saham yang cukup tajam. Ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Teddy Pohal, Direktur LUCK memaparkan jika volatilitas transaksi saham mengalami penurunan harga akibat adanya sentimen negatif. "Semua harga saham turun. Ini semua karena sentimen negatif saja," jelasnya. Baca Juga: Kuartal III-2019, Sentral Mitra (LUCK) raih peningkatan pendapatan dan laba Lebih jauh, Teddy berkata secara fundamental kondisi perusahaan cukup sehat. Sepanjang kuartal III 2019, LUCK mencatat menaikan pendapatan dan laba. Pendapatan LUCK naik 4,23% di angka Rp 78,55 miliar dari Rp 75,36 miliar. Sementara laba naik lebih dari 50% di angka Rp 6,34 miliar. Sebagai informasi, harga saham LUCK terpantau terkoreksi 31%, angka tersebut minus 2% dengan kapitalisasi pasar Rp 351 miliar. Adapun nilai transaksi Rp 4,73 miliar dan volume perdagangan 9,68 juta saham. Atas pergerakan saham yang tidak biasa tersebut, Bursa menetapkan saham LUCK berada di sesi unusual market activity (UMA). Sehingga, perdagangan sahamnya dihentikan sejak Senin (18/11) lalu, dan saat ini sudah kembali diperdagangkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News