KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana injak gas ekspansi di tahun ini dan tahun 2022. Perseroan menyatakan bakal melakukan penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp 5 triliun di tahun depan. Aksi korporasi ini praktis dilakukan untuk memperkuat modal perseroan, khususnya modal inti atau tier 1 capital. Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan pihaknya sampai saat ini sudah melakukan diskusi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan. Namun, lantaran masih dalam tahap pengkajian, belum ditentukan pada kuartal berapa rights issue itu bakal diterbitkan. "Kami masih berdiskusi. Sudah diskusi dengan Kementerian BUMN beberapa kali, Kementerian Keuangan sudah jalan satu kali di level teknis, belum sampai ke Bu Menteri Keuangan," ujar Nixon dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu (10/3).
Gelar rights issue hingga tak bagi dividen, ini rencana penguatan modal Bank BTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana injak gas ekspansi di tahun ini dan tahun 2022. Perseroan menyatakan bakal melakukan penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp 5 triliun di tahun depan. Aksi korporasi ini praktis dilakukan untuk memperkuat modal perseroan, khususnya modal inti atau tier 1 capital. Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan pihaknya sampai saat ini sudah melakukan diskusi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan. Namun, lantaran masih dalam tahap pengkajian, belum ditentukan pada kuartal berapa rights issue itu bakal diterbitkan. "Kami masih berdiskusi. Sudah diskusi dengan Kementerian BUMN beberapa kali, Kementerian Keuangan sudah jalan satu kali di level teknis, belum sampai ke Bu Menteri Keuangan," ujar Nixon dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu (10/3).