KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals (BRMS) Tbk mengumumkan rencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Melalui keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/10), BRMS akan menerbitkan maksimal 24 miliar saham baru seri B dengan nominal Rp 50 dan 24,5 miliar waran seri II. Direktur dan Investor Relations BRMS Herwin Hidayat menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan demi untuk mendanai pengembangan bisnis BRMS. Diantaranya untuk pembangunan atas tambahan pabrik pengolahan dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih emas per hari. Pabrik ini diperlukan untuk mengolah bijih emas dari penambangan di prospek lokasi Hill Reef di Palu. Selain itu, dana hasil rights issue ini juga digunakan untuk pembangunan fasilitas pendukung dan pembelian peralatan penambangan.
Gelar rights issue, ini rencana bisnis Bumi Resources Minerals (BRMS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals (BRMS) Tbk mengumumkan rencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Melalui keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/10), BRMS akan menerbitkan maksimal 24 miliar saham baru seri B dengan nominal Rp 50 dan 24,5 miliar waran seri II. Direktur dan Investor Relations BRMS Herwin Hidayat menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan demi untuk mendanai pengembangan bisnis BRMS. Diantaranya untuk pembangunan atas tambahan pabrik pengolahan dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih emas per hari. Pabrik ini diperlukan untuk mengolah bijih emas dari penambangan di prospek lokasi Hill Reef di Palu. Selain itu, dana hasil rights issue ini juga digunakan untuk pembangunan fasilitas pendukung dan pembelian peralatan penambangan.