KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau juga dikenal Passpod siap mengembangkan bisnis baru pasca mulai dilaksanakannya aksi korporasi berupa rights issue. Melalui aksi korporasi tersebut, emiten bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi bersandi YELO di Bursa Efek Indonesia ini berniat mengembangkan bisnis ke sektor lokal data. Direktur Utama YELO Wewy Suwanto mengatakan, langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan tren lonjakan permintaan konektivitas di tengah masyarakat. Dia juga menyampaikan, salah satu tujuan rights issue ialah sebagai pengembangan bisnis ke beberapa sektor, seperti bisnis digital product, data dalam negeri dan internet cepat berbasis fiber optic. "Perseroan bertransformasi dari yang dulu fokus pada luar negeri, saat ini mulai perlahan-perlahan diubah ke dalam negeri dan sudah membawa hasil signifikan terhadap pendapatan perusahaan, dimana pada tahun ini kami menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp 60 miliar," terang Wewy secara tertulis kepada Kontan.co.id, Selasa (9/11).
Gelar rights issue, Yelooo Integra (YELO) ekspansi bisnis digital product dan data
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau juga dikenal Passpod siap mengembangkan bisnis baru pasca mulai dilaksanakannya aksi korporasi berupa rights issue. Melalui aksi korporasi tersebut, emiten bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi bersandi YELO di Bursa Efek Indonesia ini berniat mengembangkan bisnis ke sektor lokal data. Direktur Utama YELO Wewy Suwanto mengatakan, langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan tren lonjakan permintaan konektivitas di tengah masyarakat. Dia juga menyampaikan, salah satu tujuan rights issue ialah sebagai pengembangan bisnis ke beberapa sektor, seperti bisnis digital product, data dalam negeri dan internet cepat berbasis fiber optic. "Perseroan bertransformasi dari yang dulu fokus pada luar negeri, saat ini mulai perlahan-perlahan diubah ke dalam negeri dan sudah membawa hasil signifikan terhadap pendapatan perusahaan, dimana pada tahun ini kami menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp 60 miliar," terang Wewy secara tertulis kepada Kontan.co.id, Selasa (9/11).