KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Argha Karya Prima Industry Tbk (
AKPI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 10,1 miliar atau sekitar 4,77% dari total laba bersih tahun buku 2022. Setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 16,50. Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industry Tbk Jimmy Tjahjono mengatakan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2022. Jimmy menerangkan, RUPST juga menyetujui dan menetapkan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan digunakan untuk sebesar Rp 2,5 miliar disisihkan sebagai dana cadangan, sebesar Rp 10,1 miliar atau sekitar 4,77% dari total laba bersih tahun buku 2022 dibadikan sebagai dividen tunai.
Baca Juga: Argha Karya Prima Industry (AKPI) Sudah Serap 30% dari Anggaran Capex Tahun 2023 "Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan Perseroan," kata Jimmy kepada Kontan.co.id, Selasa (6/6). Jimmy menuturkan, AKPI saat ini telah menyerap 30% dari belanja modal atau capex sebesar Rp 80 miliar di tahun ini. Belanja modal yang dianggarkan terutama untuk pemeliharaan dari mesin dan peralatan yang ada. "Adapun, untuk kapasitas pabrik di tahun ini tidak ada penambahan alias masih sama dan belum ada rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi," ujar Jimmy. Selain penggunaan laba bersih, AKPI juga mengangkat dan menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dengan masa jabatan dan berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2028.
Baca Juga: Bidik Penjualan Rp 3,2 Triliun di 2023, Ini Strategi Bisnis Argha Karya Prima (AKPI) Berikut susunan lengkap anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan: Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Andry Pribadi
- Komisaris: Henry Liem
- Komisaris: Amirsyah Risjad
- Komisaris: Brenna Florence Pribadi
- Komisaris Independen: Johan Paulus Yoranouw
- Komisaris Independen: Widjojo Budiarto
Direksi
- Direktur Utama: Wilson Pribadi
- Direktur: Jimmy Tjahjanto
- Direktur: Jeyson Pribadi
- Direktur: Folmer Adolf Hutapea
- Direktur: Bapak Elius Pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi
