KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada Senin (24/3) berpotensi membagikan dividen Rp 51,1 triliun. Sebelumnya BBRI memastikan pembagian dividen tahun buku 2024 tidak akan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. BBRI pun menyampaikan akan memberikan dividen dengan kisaran pay out ratio atau rasio pembayaran dividen 80% hingga 85% dari laba tahun buku 2024 yang sebesar Rp 60,15 triliun. Jika diakumulasikan, BRI berpotensi membagikan dividen Rp 51,1 triliun jika rasio pembayaran dividen 85% seperti yang disampaikan BBRI.
Baca Juga: Sunarso Borong Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Saat Harga Turun Direktur Utama BRI Sunarso sebelumnya mengatakan, pada dasarnya pihaknya meliha bahwa rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BRI cukup untuk pertumbuhan BRI ke depan sehingga menurutnya pasti BRI akan memberikan dividen yang optimal pada seluruh pemegang sahamnya. "Maka gambaran kira-kira berapa dividend payout ratio saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu. Ya dikisaran antara 80% sampai 85% dari laba," ujar Sunarso saat paparan kinerja perseroan, beberapa waktu lalu. Sunarso menerangkan, rasio kecukupan modal BRI sekitar 26% pada 2024 lalu, dan secara prudent pihaknya hanya butuh CAR di kisaran 17% saja, kemudian setiap tahunnya BRI hanya butuh mengkonsumsi CAR 2%.
BBRI Chart by TradingView