KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (28/2). Dari RUPLSB ini menyetujui rencana emiten berkode saham DKFT ini untuk menambah modal dengan menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 9,30 miliar saham baru dengan nominal sebesar Rp 100 per saham. “Tujuan dari aksi korporasi ini untuk mendapatkan penambahan modal perusahaan,” ungkap Direktur Central Omega Resources, Feni Silviani Budiman, Kamis (28/2).

Sebagai informasi, pada tahun ini mereka akan melakukan pembangungan smelter feronikel tahap dua. Ia memaparkan lokasi usaha perusahaan yang bergerak di bidang penambangan dan pengolahan nikel ini berada di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Feni belum dapat menyampaikan detail mengenai pelaksanaan rights issue ini. “Kita masih dalam tahap persiapan,” imbuhnya.

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya disampaikan bahwa penerbitan saham baru ini memiliki dampak positif lantaran akan memperbaiki struktur modal dan arus kas DKFT. Dengan adanya penambahan modal dari aksi korporasi ini ia berharap DKFT mampu memulai rencana pembangunan smelter tahap II yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Sayang ia belum dapat menyampaikan berapa dana yang dapat diperoleh dari penerbitan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini