Gelar RUPSLB, Hetzer Medical Indonesia (MEDS) Dapat Restu Ubah Penggunaan Dana IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen alat kesehatan, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 28 Februari 2023. Agenda RUPSLB ini adalah Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana. 

Direktur Utama A. Padmono Budi Sanyoto menyatakan, pemegang saham menyetujui atas Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana. Hal ini dinilai dapat menjadi katalis positif kinerja perseroan ke depan.

Mengutip penjelasan materi RUPSLB MEDS, dalam prospektus telah dicantumkan bahwa pada mulanya perseroan berencana menggunakan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham untuk renovasi gudang, pembelian mesin produksi berbagai jenis masker, pembelian peralatan penunjang produksi, serta modal kerja perseroan untuk pembelian bahan baku masker. 


Baca Juga: Begini Strategi Hetzer Medical Indonesia (MEDS) Menggenjot Penjualan di 2023

Mengacu pada pasal 9 Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan memohon persetujuan dari pemegang saham untuk Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana.

Perseroan mengajukan usulan perubahan penggunaan dana tersebut. Pertama, terkait renovasi gudang perseroan yang menjadi renovasi seluruh pabrik dan juga kantor. 

"Namun dalam perjalanannya kami merenovasi seluruhnya yaitu Pabrik 1 (Stetoskop dan Masker) dan Pabrik 2 (Masker) yang digunakan juga sebagai Kantor," ungkap Budi, kepada Kontan.co.id, hari ini. 

Kedua, pembelian mesin produksi, mesin penunjang dan peralatan produksi. Semula Pos pembelian mesin dan peralatan di dalam Prospektus dipisahkan, namun untuk efisiensi dan fleksibilitas maka kedua Pos tersebut disatukan. 

Ketiga, pembelian bahan baku produksi dan kemasan masker, stetoskop, & tensimeter. Pada awalnya pembelian bahan baku dirinci untuk masker tipe tertentu. 

"Dengan adanya pengembangan bisnis, pos tersebut disatukan menjadi pembelian bahan baku dan kemasan," sebutnya. 

Budi menjelaskan, usulan Perubahan Penggunaan Dana dari Hasil Penawaran Umum Saham Perdana dilakukan karena adanya ketidakpastian dalam pencapaian target pendapatan pada tahun 2022. 

 
MEDS Chart by TradingView

Dengan demikian, perseroan memutuskan untuk melakukan Rebudgeting dan penganggaran pada pos-pos tertentu untuk tujuan menambah jenis produksi alat kesehatan lainnya “tidak sejenis” pada tahun ini.

"Pengambilan langkah untuk me-rebudgeting dan penganggaran pada pos-pos tertentu ialah agar bisa lebih cepat membantu merealisasikan tujuan perseroan, dan juga memberikan kepastian dalam pencapaian peningkatan target pendapatan perseroan di tahun 2023 dan seterusnya," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .