Gelar RUPSLB, Pertamina Geothermal (PGEO) Merombak Susunan Direksi



KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (12/2). Salah satu agendanya adalah perombakan direksi.

Rapat menyetujui penunjukan Yurizki Rio sebagai direktur keuangan, menggantikan Nelwin Aldriansyah yang sudah menjabat selama tiga tahun.

“Langkah strategis ini kami lakukan guna memperkuat manajemen keuangan dan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan di industri panas bumi yang semakin potensial masa depannya,” kata Komisaris Utama PGEO Sarman Simanjorang dalam siaran pers, Senin (12/2)


Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Siap Mencetak Kinerja Moncer di Tahun 2024

Kehadiran Yurizki Rio ini diharapkan menjadi stimulus positif untuk mendorong kinerja bisnis PGEO semakin membaik di masa depan. Sebab, Yurizki memiliki pengalaman industri investment banking, corporate finance, dan investor relation yang menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan kinerja keuangan

Sebagai gambaran, Yurizki merupakan profesional pemegang gelar sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat dan penyandang gelar master dari Universitas Prasetya Mulya.

Yurizki sebelumnya menempati posisi Director - Head of Investment Banking Advisory/Merger and Acquisition (M&A) di PT BNI Sekuritas.

Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Memacu Kapasitas PLTP

Di kesempatan yang sama, PGEO juga menyampaikan laporan kinerja produksi perusahaan yang positif untuk tahun 2023. Realisasi produksi hingga September 2023 mencapai 3.586 Gigawatt jam (GWh), naik sebesar 4,3% di periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menyampaikan, peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dengan selesainya proyek pemipaan debottlenecking di area Ulubelu dan adanya percepatan penyelesaian aktivitas pemeliharaan terencana di sejumlah pembangkit listrik di wilayah kerja milik PGEO. 

PGEO juga mengumumkan pencapaian lain yang diraih di tahun 2023. Salah satunya adalah pembentukan Joint Venture Company (JVC), yaitu PT Cahaya Anagata Energy bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) Way Ratai, Lampung. 

PGEO saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati