KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (20/11). Dalam rapat itu, pemegang saham menyetujui perubahan nilai nominal saham perusahaan atau stock split.

Sancoyo Antarikso, Direktur dan Sektretaris PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengatakan rapat menyetujui aksi korporasi perubahan nilai nominal saham perusahaan yang semula berharga Rp 10 menjadi Rp 2 per sahamnya atau dengan rasio 5:1. 

Baca Juga: Unilever (UNVR) Gelar Stock Split dengan Rasio 1:5

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Per Selasa (19/11), harga saham UNVR ditutup di angka Rp 42.150 per saham. Dengan rasio tersebut maka nantinya harga saham UNVR berada di angka Rp 8.430 per saham.

“Kami optimistis dengan adanya stock split harga saham UNVR akan terjangkau oleh investor retail kebanyakan, dan harapan ke depannya akan mampu mendukung pertumbuhan bursa efek Indonesia lantaran adanya peningkatan likuiditas perdagangan saham UNVR,” paparnya usai RUPSLB, Rabu (20/11).

Perubahan nilai nominal saham ini nantinya akan berlaku pada awal tahun depan. Selain menyetujui rencana stock split, RUPSLB juga menyetujui pergantian pergantian direksi UNVR, yaitu dengan mengangkat dua direksi yaitu Rizki Raksanugraha dan Arif Hudaya.

Baca Juga: Akan stock split 1:5, saham Unilever (UNVR) bisa lebih terjangkau bagi investor ritel

“Hari ini ada dua agenda yang diusulkan perusahaan dalam rapat, pergantian direksi dan rencana perubahan nilai nominal saham perusahaan, kedua usulan tersebut telah disetujui,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi