Gelar RUPSLB, Venteny Fortuna (VTNY) Rombak Penggunaan Dana IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (11/10) dengan mata agenda mengubah dana Initial Public Offering (IPO).

Founder dan Group Chief Executive Officer (CEO) Venteny Jun Waide menjelaskan ada dua poin utama yang dibahas, yaitu perubahan dana IPO dan penegasan susunan pemegang saham.

Jun mengatakan untuk poin perubahan dana IPO dilakukan sejalan dengan dinamika pertumbuhan bisnis VTNY. Nantinya Venteny akan fokus dalam pengembangan bisnis.


"VTNY akan berfokus pada pengembangan bisnis di Indonesia serta mengembangkan sistem, teknologi informasi dan produk terutama untuk Employee Superapp," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (11/10).

Baca Juga: Perluas Pasar, Venteny Fortuna International (VTNY) Bidik di Luar Jawa

Adapun VTNY berhasil mengantongi Rp 338,32 miliar dalam gelaran penawaran umum saham perdana dengan memasang harga IPO di Rp 360 per saham.

Rinciannya sekitar 42% dana penawaran umum perdana saham akan dialokasikan kepada entitas usaha VTNY, yaitu PT VENTENY Matahari Indonesia.

Kemudian sekitar 16% dari dana IPO dialokasikan untuk pengembangan sistem informasi teknologi VTNY, terutama dalam pengembangan Employee Supperapp.

Sekitar 18% dialokasikan untuk pengembangan produk serta riset dan pengembangan untuk Exclusive Members bisnis B2B2E serta karyawan pada umumnya.

"Sekitar 1% dialokasikan untuk ekspansi geografis. Sekitar 21% untuk organizational development dan akuisisi aset dan 2% untuk biaya pemasaran dan brand development," jelas Jun.

Asal tahu, Venteny telah melakukan ekspansi di beberapa kota Indonesia. Salah satunya dengan membuka kantor perwakilan di Palembang, Sumatra Selatan.

 
VTNY Chart by TradingView

Jun bilang saat ini pihaknya tengah mengkaji beberapa daerah lainnya untuk membuka kantor perwakilan tambahan, yang diharapkan dapat memperkokoh kinerja VTNY.

Lalu pada mata agenda kedua, VTNY menegaskan susunan saham Venteny Fortuna International. Pemegang saham VTNY terbesar, yakni publik sebesar 58,09%.

Menyusul CARTA HOLDINGS Co., Ltd yang mengempit 21,06% VTNY dan Junichiro Waide selaku Direksi VTNY dengan porsi saham 20,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari